HALSEL,OT- Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dijemput paksa oleh aparat Kepolisian Polres Halmahera Selatan (Halsel), lalu dibawa ke pleno rekapitulasi dan penghitungan suara KPU.

Penjemputan Ketua PPK tersebuta atas desakan sejumlah saksi partai politik yang menilai Ketua PPK harus bertanggungjawab terhadap pleno rekapitulasi. Pasalnya, Pleno penghitungan suara KPU Halsel untuk daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Gane Timur, harusnya telah berlangsung sejak Senin siang, namun beberapa kali diskorsing karena banyak permasalahan yang terjadi dan tidak bisa ditoleransi saksi parpol.

Namun, saat pleno kembali dilanjutkan, banyak protes dari saksi parpol, karena terjadi perbedaan surat suara yang digunakan baik untuk Presiden, DPD, DPR-RI maupun DPRD provinsi dan Kabupaten, serta terjadi selisih besar antara surat suara diterima dan surat suara yang digunakan.

Dua anggota PPK yang hadir tidak bisa menjelaskan perbedaan jumlah surat suara itu, sehingga membuat para saksi marah. Hal inipun membuat Kapolres Halmahera Selatan AKBP Aditia Kurniawan, memerintahkan anak buahnya untuk menjemputnya.

Kapolres Halsel, AKBP Aditia Kurniawan menyampaikan, penjemputan Ketua PPK Gane Timur, Rahmat Sangaji karena yang bersangkutan usai melakukan perbaikan data yang langsung mencari kesempatan kabur dari ruangan pleno.

“Jadi terkait itu yang bersangkutan jangan kabur tinggalkan pekerjaan. Kan KPU tadi skorsing dikarenakan ada perdebatan masalah data dan yang harus bertanggung jawab. Lebih tahu itu Ketua PPK dan hal ini tidak akan selesai kalau ketua PPK-nya tidak hadir, maka di rapat pleno inilah PPK akan berhadapan dengan para saksi untuk mempertahankan datanya dan kita harus tahu semua,” ujar Aditia.

“Maka terkait penjemputan Ketua PPK Gane Timur, karena yang bersangkutan tidak ada dan proses pleno terhambat sehingga saya perintahkan anggota untuk mencari yang bersangkutan. Hasilnya Ketua PPK ditemukan di penginapan Keibesi dan langsung dibawa ke lokasi pleno KPU Kabupaten Halmahera Selatan,” pungkasya.(iel)