TERNATE, OT- Polres Kota Ternate akan menjaga ketat kampus II Universitas Kahirun (Unkhair) Ternate, pada saat sidang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) oleh Mahkamah Kosntitusi (MK) yang disiarkan langsung  Fakultas Hukum.

Kabag Ops Polres Ternate, AKP Hefrizon mengatakan, berdasarkan informasi jadwal persidang dengan agenda pemeriksaan pendahuluan akan dilaksanakan pada 26 hingga 29 Januari 2021 secara luring atau daring.

Kata dia, dari jadwal itu pada 28 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB atau pukul 16.00 WIT akan dilaksanakan persidangan dengan agenda pemeriksaan pendahuluan, yakni PHP Pilkada Kabupaten Halmahera Barat, dengan nomor perkara : 108/PHP.BUP-XIX/2021.

Menyusul, PHP Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan, dengan nomor perkara : 09/PHP.BUP-XIX/2021, PHP Pilkada Kabupaten Halmahera Utara, dengan nomor Perkara : 57/PHP.BUP-XIX/2021.

“Nantinya akan disusul sekitar pukul 17.00 WIB atau pukul 19.00 WIT, PHP Pilkada Kabupaten Halmahera Timur, dengan nomor perkara : 26/PHP.BUP-XIX/2021 dan PHP Pilkada Kabupaten Halmahera Timur,
dengan nomor perkara : 30/PHP.BUP-XIX/2021,” ujarnya.

Selain itu, pada 29 Januari 2021 sekitar pukul 08.00 WIB atau pukul 10.00 WIT akan dilanjutkan dengan sidang PHP Pilkada Kabupaten pulau Taliabu, dengan nomor perkara : 11/PHP.BUP-XIX/2021, PHP Pilkada Kota Tidore Kepulauan, dengan nomor perkara : 13/PHP.KOT-XIX/2021.

Selanjutnya, PHP Pilkada Kota Ternate, dengan nomor perkara : 55/PHP.KOT-XIX/2021 dan PHP Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula, dengan nomor perkara : 90/PHP.BUP-XIX/2021.
“Dari jadwal ini nantinya kita juga mempunyai skejul pengamanan di lokasi Unkhair untuk membatasi orang masuk ke ruangan untuk selalu jaga jarak,” kata Hefrizon kepada indotimur.com, Senin (25/1/2021).

Meski begitu, hingga sekarang Hefrizon mengaku pihaknya belum rekap berapa jumlah anggota yang nantinya melakukan pengamanan dil okasi nanti. Dan juga berapa orang yang akan diizinkan masuk, itu belum direkap karena masih menunggu data resmi dari KPU kota Ternate saat sidang di MK nanti.

“Sampai sekarang kita belum rekap semua data, tapi untuk data pengamanan sudah dibuat hanya saja data untuk siapa-siapa yang diizinkan masuk saat sidang secara daring di Unkhair belum dibuat. Sekarang kita masih menunggu data dari KPU,” pungkasnya.(ian)