Home / Berita / Politik

Pertemuan Sesepuh Haltim di Manado, Musa Djalaluddin Disetujui Maju di Pilkada

27 Agustus 2019
Suasana pertemuan di Manado

MABA,OT- Pertemuan sesepuh Halmahera Timur (Halyim) yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat.

Pasalnya, foto pertemuan yang diunggah di media sosial Facebook, terdapat beberapa sesepuh Haltim diantaranya Bupati Haltim Muh Din, Isaac Djailani, Musa Jalaluddin, Abd Rasid Musa, Hi Jufri Yakuba dan sejumlah sesepuh lainnya menimbulkan banyak pertanyaan.

Sebagai Mediator pertemuan antar sesepuh tersebut, Isaac Idrus Djailani kemudian angkat bicara, kepada sejumlah awak media baik cetak maupum media Online. Isaac mengatakan, pertemuan tsrsebut merupakan bagian dari silaturahim yang kemudian mendiskusikan persoalan daerah kedepan. "Kita juga membahas calon bupati yang saat ini sudah mendaftarkan diri ke partai yang sudah lakukan penjaringan," kata Isaac, Selasa (27/08/2019).

Dikatakan, diantara para sesepuh yang hadir di pertemuan itu salah satu sesepuh telah ikut mendaftarkan diri sebagai calon Bupati, maka sesepuh bersepakat dan menghargai itu kemudian mempersilahkan dia (Musa Jalaludin untuk maju bertarung. "Kami menghargai itu dan memberikan ruang kepada Musa untuk ikut maju sebagai calon bupati," katanya.

Kata dia, akan tetapi hasil kesepakatan itu belum final menyetujui Musa Jalaluddin ikut bertarung, karena masih akan dilakukan survey oleh sesepuh. "Jadi keputusan itu masih bersifat hargai akan tetapi kami akan melakukan survey kepada para calon bupati selain Musa," katanya.

Lanjut dia, apabila terjadi perkembangan elektabilitas para calon Bupati selain Musa, maka sesepuh akan kembali melakukan pertemuan dan duduk kembali membahas hal tersebut. "Karena kami butuh seorang pemimpin yang memiliki kemampuan. Jadi poin-poin itu yang kami bahas pada saat pertemuan itu," ujarnya.

Lebih jauh kata Isaac, Musa Jalaluddin diharapkan mampu mendapatkan rekomendasi partai, kesiapan energi yang kuat selain kekuatan dan elektabilitas. "Kami juga akan lihat respon masyarakat terhadap Musa, jika tingkat respon rendah maka kami akan duduk kembali bicarakan," katanya.

Dikatakan, hasil kesepakatan di Manado  bisa saja berubah tergantung dari kondisi yang ada di lapangan. "Jika perjalanan lalu peyahana muncul, maka kita tidak bisa hindari, karena politik itu setiap pertemuan tidak ada yang permanen, jadi semuanya dinamis," katanya.

Dia menambahkan, pertemuan lanjutan akan di laksanakan dengan melibatkan semua tokoh yang berperan di Haltim untuk ikut serta dalam ajang silaturrahmi yang baru pertama kali di lakukan itu, dengan durasi waktu 2 atau 3 bulan kedepan nantinya.

"Kemarin baru sebagian sesepuh dan tokoh, nanti kita undang pak Idrus, pak M Nur Lasut, dan lainnya, untuk kita duduk bersama kepentingan yang lebih besar yakni halmahera timur," tambahnya. 

Sementara itu, ditanya soal dirinya ikut maju pada Pilkada Haltim 2020, Isaac menegaskan, dirinya tidak berminat dan lebih pada mencalonkan orang lain.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT