TERNATE, OT - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, nomor urut 2, M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS), bakal memperkuat perekonomian masyarakat dengan strategi program yang diberi nama, "warung mama".
Hal ini disampaikan Paslon dengan slogan "TULUS Bersama Rakyat" pada kampaye tatap muka di Kelurahan Maliaro, lingkungan BTN, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (9/11/2020), tadi malam.
Bakal Calon Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, di masa pandemi covid-19, masyarakat Kota Ternate seakan kehilangan arah sehingga berdampak pada perekonomian.
"Oleh karena itu Warung Mama menjadi visi sekaligus menjadi lokomotif mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Ternate," jelasnya.
Menurutnya, warung mama adalah program harmonisasi dari hulu ke hilir untuk penguatan warung, sektor UMKM dan sub sektor ekonomi kreatif dari lingkup terkecil yakni Kelurahan.
Mantan Lurah Gamalama itu, menuturkan dengan kondisi saat ini, masyarakat masih diperhadapkan dengan wabah covid-19 selain itu adanya berbagai aturan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Adapun tawarkan APBD yang dirancang tahun 2021 sebesar Rp, 1,4 triliun namun apabila melihat dengan kacamata PAD, kemudian dengan distribusi anggaran dari Pemerintah Pusat maupun Daerah melalui anggaran DAU, DAK, Dana Perimbangan lainnya dan bagi hasil pajak, tentunya kita tidak mangkin mencapai itu.
Hal ini dikarenakan kita mengalami rescese ekonomi yang saat ini kurang lebih 3,46 persen di kuartal ketiga, "tanpa kita sadari dengan penganggaran dari Daerah dan Pusat tentunya belum mampu sehingga butuh kemampuan dan pengalaman orang untuk mendrive kepemimpinan daerah ini sesuai dengan kemampuan daerah yang ada," kata Tauhid.
Dengan Warung Mama tujuannya untuk menjadi etalasi pemberdayaan perekonomian keluarga, yang dimulai dari Kelurahan dan pasangnya juga di kelurahan dengan maksud mendorong daya beli masyarakat, karena daya beli kita mengalami kemosorotan akibat dari pandemi covid-19.
Tauhid menambahkan, Kota Ternate menghasilkan 15 persen anggaran tetepi 85 persen bergantung pada anggaran pusat. Sementara bukan hanya daerah yang merasakan dampak dari wabah ini, justru seluruh daerah yang ada di negara ini merasakan hal yang sama.
"Untuk itu, kedepan jika TULUS diberi amanah memimpin Kota Ternate lima tahun kedepan untuk mewujudkan Ternate Andalan sebagai akronim dari kata Mandiri dan Berkeadilan dengan harapan masyarakat dapat merasakan pemerataan dan meningkatkan kesejatraan," ujar Tauhid di hadapan pendukung dan simpatisannya di lingkungan BTN.
"Semoga hadirnya konsep Warung Mama menjadi lokomotif inovasi baru yang hadir untuk memberikan solusi,” harapnya.
Seperti biasanya, diakhir orasi politiknya, Tauhid bersama Jasri mengajak seluruh komponen di kota ini untuk berpartisipasi aktif dalam Pilwako dengan menggunakan hak pilih di tanggal 9 Desember nanti.
"Tetntukan pilihan sesuai hati nurani, masa depan daerah ini ada ditangan bapak/ibu saudara/saudari sekalian, tetap jaga keamanan dan ketertiban, jalin terus tali silaturrahmi, walaupun kita berbeda pilihan, namun saya berharap agar kita tetap menjaga kebersamaan," imbau Tauhid sembari meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. (ier)