TERNATE, OT- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Maluku Utara (Malut), berharap partai politik (Parpol), mengakomodir Calon Kepala Daerah (Cakada) anti KKN.

Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Malut, Muhammad Fadly menuturkan, momentum pemelihan kepala daerah tahun 2020 memasuki tahap penjaringan dan uji kelayakan bakal calon yang dilakukan oleh Partai Politik. 

Tentu, kata Fadly, harapan masyarakat kepada partai politik dapat menjaring potensi terbaik yang akan bertarung dalam pilkada nanti. 

"Pemuda Muhammadiyah mengharapkan agar partai politik mengutamakan Kandidat yang mengusung semangat anti KKN," ujarnya, Kamis (16/1/2020).

Menurutnya, jika ini diabaikan maka peluang daerah ini untuk maju tak tersampaikan,  bahkan yang terjadi kemunduran. 

"Lihat saja temuan BPK RI Maluku Utara, praktek pengelolaan keuangan daerah syarat dengan korupsi, dalam 3 tahun terakhir kurang lebih Rp 120 Miliar diselamatkan. Artinya bahwa komitmen pencegahan korupsi Kepala Daerah masih sangat rendah," terangnya.

Untuk itu, Fadly berharap, model penjaringan dan uji kelayakan tidak hanya sekedar formalitas belaka, apalagi penentuannya rekomendasi tergantung dari berapa besar mahar yg diberikan. Maka tentu semakin memperparah kondisi yang kian terpuruk ini. 

"Terlepas dari itu, kami mengapresiasi uji kelayakan calon kepala daerah yang dilakukan oleh sejumlah partai politik, ini kemajuan dalam proses berdemokrasi," tutupnya.(red)