TERNATE. OT - Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahrra Selatan, Helmi Umar Muchsin dan La Ode Arfan dalam sidang lanjutan PHP Pilkada Halmahera Selatan pada Kamis, (17/2/2021), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan, menjadwalkan rapat pleno penetapan Bupati/Wakil Bupati terpilih pada pekan depan.
Komisioner KPU Halmahera Selatan, Darmin Hi Hasyim saat dikonfirmasi indotimur.com, menyatakan, setelah keputusan MK dibacakan hari ini, KPU Halsel segera menindaklanjuti dengan menjadwalkan rapat pleno penetapan Bupati/Wakil Bupati Halsel.
Menurutnya, KPU Halsel memiliki waktu maksimal 5 hari untuk menetapkan calon terpilih."Namun sebelumnya, KPU akan menggelar pleno secara internal untuk menjadwalkan pelaksanaan rapat pleno penetapan," ungkap Darmin.
Berita Terkait : Permohonan Paslon Hello Tidak Dapat Diterima, Usman-Bassam Bupati dan Wabup Halsel Terpilih
Menurutnya, berdasarkan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan serta Surat Dinas KPU Nomor 135 Tahun 2021, bahwa 5 (lima) hari setelah MK memutuskan permohonan dinyatakan gugur/ditolak, KPU Kabupaten/Kota harus menetapkan calon terpilih.
"Sesuai PKPU, waktu untuk menetapkan kepala daerah terpilih maksimal 5 hari setelah putusan MK," kata Darmin melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).
"Kami diberi waktu 5 hari setelah menerima salinan putusan MK, untuk menggelar pleno penetapan calon terpilih (Usman Sidik-Hasan Ali Bassam Kasuba) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halsel," kata Darmin.
Meski demikian, dia belum dapat memastikan tanggal dan waktu pelaksanaan pleno pemetapan, sebab secara internal, KPU Halsel lebih dulu melakukan rapat pleno secara internal.
"Untuk kepastian penetapan calon terpilih tanggal berapa, KPU masih akan rapat pleno internal dulu, yang pasti 5 hari setelah putusan MK, jadi kemungkinan awal pekan depan," tutup Darmin.
(fight)
