Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau mendatangi rumah warga Desa Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kamis (25/10). Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat yang memenuhi syarat memberikan hak suara terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019.
SEKADAU KALBAR, OT - Anggota Bawaslu Kabupaten Sekadau, Tiodorus Sutet menuturkan, verifikasi faktual yang dilakukan pihaknya dilakukan serentak kepada masyarakat. Ia mengatakan, crosscheck yang dilakukan tersebut untuk mengawal dan memastikan masyarakat sudah terdata dalam DPT.
“Jadi, ini juga untuk memastikan pekerjaan penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, sudah benar-benar melakukan tugas pokok dan fungsinya. Kami mengawal proses-proses itu dan memastikan masyarakat sudah terdata dalam DPT,” ujarnya ditemui disela kunjungannya ke rumah-rumah warga.
Pemilihan presiden dan wakil presiden serta DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota yang digelar serentak April 2019 mendatang. Satu-satu warga yang didatangi dan dicek sudah tidaknya terdata dalam DPT.
“Sementara beberapa warga yang didatangi sudah terdata dalam DPT,” ucap Sutet.
Selain itu, kata Sutet, pihaknya sudah telah membuka posko pengaduan. Hasilnya, pihaknya menemukan adanya data ganda, meninggal dan ada yang balum masuk DPT pada pilkada 2018 lalu.
“Temuannya ada sekitar 200-an. Ada data ganda, meninggal ada ada yang belum masuk DPT pilkada 2018 lalu,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Nanga Taman, K Hendra mengatakan, berdasarkan hasil crosscheck pihaknya menemukan sekitar 30-an yang kemudian direkomendasikan kepada KPU untuk dicek ulang. Saat ini, kata dia, pihaknya juga langsung mengecek ke lapangan.
“Ini dilakukan dalam rangka Bawaslu menjaga hak pilih. Hak konstitusional warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat dijaga,” ungkapnya.
Warga yang memiliki hak pilihnya agar dapat menggunakannya dengan baik. Hendra mengatakan, untuk akurasi data pemilih serta validasinya dilakukan oleh KPU. “Kami mengawasi, mengawal DPT,” pungkasnya. (red)