TERNATE, OT - Bakal Calon Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, bertakad untuk menjadikan obyek wisata di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) sebagai pendorong kontiribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hadir disebuah acara lauching Posko Relawan Milenial Malayucim, bakal calon Wali Kota Ternate periode 2020-2024 itu, berkomitmen mengembangkan potensi wisata Kota Ternate yang dikenal kaya akan adat istiadat, budaya serta situs-situs sejarah.
Saat memberikan sambutan, mantan Sekcam Ternate Selatan itu, mengatakan, hingga saat ini, potensi daerah yang ada Kota Ternate tidak signifikan dalam memberikan sumbangsih bagi daerah.
Padahal, sebenarnya, kata Tauhid,.aset-aset bersejarah dan unik serta langka ini harus dikembangankan, agar dapat menjadi penyalur PAD di Kota Ternate.
Dia mengaku, karakteristik Kota Ternate, tidak seperti Kabupaten/Kota yang lain di Provinsi Maluku Utara, misalnya Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan dan deerah-daerah lain.
"Kota Ternate tidak memiliki pontesi Sumber Daya Alam (SDA), seperti daerah lain di Maluku Utara yang memiliki potensi tambang emas, nikel, maupun logam, sehingga salah satu upaya untuk meningkatkan PAD adalah memaksimalkan potensi wisata dan situs-situs sejarah," kata Tauhid.
Meski demikian, lanjut Tauhid, dengan keterbatas SDA, bukan berarti, tidak bisa menghasilkan apa-apa. "Mari kita kembangkan potensi di sektor pariwisata agar menjadi daya tarik turis manca negara maupun lokal, sehingga berkunjung di kota ini," ajak Tauhid.
Mantan Kepala Dinas Keuangan Kota Ternate itu menilai, Kota Ternate memiliki potensi-potensi untuk memberikan sumbangsih PAD, hanya saja belum dimaksimalkan.
"Tentunya kita harus bersama-sama mambangun kota ini terlebih lagi dengan generasi milenial yang lebih dikenal dengan kretifitasnya," tambah Tauhid seraya merngajak seluruh elemen untuk bersama-sama bergandeng tangan membangun Kota Ternate dengan ketulusan.
Dia lalu mencontohkan pengelolaan pariwisata di Bali yang kareakteristik wilayahnya juga tanpa SDA, namun dengan pariwisata, dapat menunjang PAD bahkan menyumbang devisa bagi negara.
"Untuk itu, dari potensi pariwisata kita kemas sebaik mungkin untuk mendorong PAD," pungkasnya.(ier)