TERNATE, OT - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, lebih memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (BUR-JADI), untuk menjagokan di Pulgub 2018, dari pada paslon lain.
Buktinya, partai besutan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) itu, menetapkan BUR-JADI dalam Surat Keputusan (SK) model B.1 KWK Parpol, dan langsung diserahkan ke Cagub Burhan Abdurahman, Sabtu (6/1/2018) malam.
Ketua Bapilu PD Malut, Rahmi Husen yang dihubungi indotimur.com, Minggu (7/1/2017) menyatakan, rekomendasi untuk pasangan Bur Jadi telah diserahkan oleh DPP malam tadi. “Pak Bur yang langsung menerima rekomendasi Partai Demokrat, tadi malam" kata Rahmi yang dihubungi melalui telepon selularnya.
Dia mengatakan, rekomendasi yang dikeluarkan DPP berdasarkan pengkajian tim DPP dan majelis tinggi yang diketuai SBY. "Penetapan calon gubernur yang diusung partai Demokrat, adalah keputusan yang objektif dan rasional. Saya kira tepat sekali keputusan majelis tinggi menerbitkan rekomendasi kepada Haji Burhan dan Ishak Jamaludin, karena dari awal memang, objektif dan rasional," kata Rahmi.
Kata dia, Majelis tinggi dan DPP menilai, figur Burhan Abdurrahman merupakan salah satu pemimpin daerah di Maluku Utara yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan pemerintahan dan itu dibuktikan di kota Ternate.
"Siapa yang bisa membantah hari ini kalau Haji Bur mampu merubah kota Ternate menjadi sebuah kota yang membanggakan dan nyaman bagi warganya, itu prestasi yang dinilai oleh majelis tinggi dan DPP," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Rahmi, majelis tinggi dan DPP pasti menghitung dan mempertimbangkan dukungan secara politis. "Itu juga menjadi pertimbangan majelis tinggi yang diketuai oleh SBY," tukas Rahmi yang juga anggota DPRD Malut.
Dengan ditetapkannya cagub/cawagub Malut dari PD, maka kewajiban bagi seluruh kader untuk mendukung dan memenangkan pasangan Bur Jadi pada pilkada Malut.
"Tak ada kata lain, selain seluruh partai pendukung terutama kaders partai Demokrat di Maluku Utara, all out untuk mengkampanyekan sehingga masyarakat pemilih di Malut pada saatnya nanti, menjatuhkan pilihannya kepada Bur Jadi. Sebagai kaders itu bukan instruksi, tetapi kewajiban " tutupnya.
Pasangan yang memiliki tagname Bur Jadi, telah mendapat rekomendasi dari 6 partai yakni Hanura, PBB, PKPI, PKB, partai Demokrat dan partai NasDem dengan total 18 jumlah kursi.
Pasangan Bur Jadi rencananya akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut dalam pekan ini.(thy)
