TERNATE, OT - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, nomor urut 2, M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS), mejabarkan 14 program prioritas dalam membangun Kota Ternate 5 tahun kedepan.
Dalam sebuah kampamye pasangan calon (paslon) nomor urut 2, dengan warga masyarakat Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah, Senin (16/11/2020) malam tadi, calon Wali Kota,M Tauhid Soleman menjelaskan akronim dari kata "Andalan" yaitu menjadi menjadikan kota Ternate, Mandiri dan Berkeadilan.
Menurutnya bersama Jasri Usman, paslon yang identik dengan slogan "TULUS Bersama Rakyat" itu menawarkan gagasan untuk mengembangkan Ternate, dengan visi yang disebut Ternate Andalan.
Kata Tauhid, ada 14 program priorotas yang dijabarkan dalam 'Ternate Andalan" merupakan aspirasi masyarakat di Kota Ternate yang belum diralisasikan pemerintah.
Harapan ini, kemudian yang mendorong keinginan TULUS untuk maju dan bertarung di Pilkada serentak tahun 2020.
Di hadapan masyarakat Santiong dan sekitrnya, alumni STPDN angkatan pertama itu menjelaskan, ada 14 program prioritas yang sudah dirancang dalam pembangunan Kota Ternate tahun kedepan jika Allah Berkehendak TULUS terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2021-2025.
Berikut 14 program prioritas yang akan dilakukan paslon TULUS dalam masa periode 5 tahun kedepan.
- Pengembangan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan daya saing industri kreatif, UMKM dan IKM.
- Pembangunan infrastruktur dasar pada wilayah Batang Dua, Hiri, dan Moti atau disebut (BAIM).
- Mendorong kemudahan akses pasar bagi masyarakat wilayah (BAIM).
- Optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah.
- Pemingkatan kualitas pelayanan publik.
- Pembinaan apartur sipil negara (ASN) yang profesional.
- Perlindungan dan pelestarian cagar budaya.
- Membangun dan menghidupkan entitas keragaman sosial budaya masyarakat.
- Revitalisasi dan penataan pola ruang kota yang berkelanjutan.
- Industrialisasi pengolaan sampah secara partisipatif.
- Konservasi sumber daya air.
- Literasi dan mitigasi kebencanaan.
- Pengembangan kota sebagai pusat informasi dan konsolidasi barang/jasa.
- Revitalisasi dan penguatan peran BUMD.
Menurut Tauhid ke-14 program yang dijabarkan ini, merupakan program prioritas demi membongkar kebiasaan lama pemerintah yang tidak secara maksimal dan profesional dalam mengelolah manajemen birokrasi sehingga kue pembangunan tidak merata kepada rakyat.
"Untuk itu dari jabaran program prioritas TULUS, insya Allah, jika diberi amanah pada tanggal 9 Desember 2020 nanti menjadi nahkoda di negeri ini, program yang telah disampaikan langsung dijalankan," kata Tauhid.
Sebagai satu-satunya calon Wali Kota dengan latar belakamg birokrasi, mantan Sekot dengan segudang pengalaman di birokrasi itu akan langsung bekerja.
"Ibaratnya, mengederai mobil, seorang driver atau sopir, harus belajar dulu baru bisa mengendarai kendaraan, tetapi jika latar belakangnya sopir, tentu tidak perlu lagi belajar, tetapi langsung mengemudi," kata mantan Sekcam Ternate Selatan itu.
Di penghujung orasi politiknya, mantan Lurah Gamalama itu mengajak seluruh masyarakat Kota Ternate untuk menjaga kedamaian, meski beda pilihan namun tetap santun dalam menyikapi momentum politik.
"Jangan sampai persoalan perbedaan menghancur leburkan silahturahmi persaudaraan yang selama ini sudah terjalin," pesan Tauhid
Menurutnya, perbedaan bukan untuk menjatuhkan tetapi perbedaan untuk menyatukan sebagaimana semboyan dalam "Bhineka Tunggal Ika" dan adat se atorang yang diwariskan para leluhur.
"Kami TULUS juga mengajak seluruh warga, mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Ternate untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Ternate," tutupnya.
Amatan indotimur.com, kampanye tatap muka yang dipusatkan di jalan Juma Puasa Kelurahan Santiong itu, dihadiri para pendukung, simpatisan dan warga Santiong.
Dalam kampanye tersebut, juga terlihat dua tokoh perempuan, yakni istri mendiang mantan Wali Kota Samsir Andiri, Hj. Genyawati Andili (ibu Gen) dan mantan istr Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, Hj Nursia Abdul Haris (Ibu Sia). (ier)