TIDORE, OT- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Selasa (03/4/2018) menggelar pelatihan Duta Relawan Pengawas Pilkada untuk mengawasi Pilgub pada 27 Juni 2018 mendatang.
Kegiatan ini dipusatkan di aula Mole Majimo SMA Negeri 1 Tikep yang melibatkan calon pemilih pemula yakni pelajar SMA/SMK sederajat.
Ketua Panwaslu Kota Tikep, Ismail Idris menyampaikan, Duta Relawan Pengawas Pilkada merupakan suatu gerakan untuk mengawal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara pad 27 Juni 2018 di Kota Tikep.
Lanjutnya, Gerakan ini merupakan terobosan dan Implementasi dari program pengawasan partisipatif dan juga mentransformasikan gerakan moral menjadi gerakan sosial.
"Duta Relawan Pengawas Pilkada merupakan upaya untuk membangun kesadaran masyarakat terutama dikalangan pelajar tentang kepemiluan dan meningkatkan partisipatif politik yang bertujuan untuk mendorong kesadaran bagi Pemilih Pemula serta pengalaman, dan motifasi dalam mengawal proses pilkada Maluku Utara," ungkapnya.
Peserta yang hadir pada pelatihan Duta Relawan Pengawasan Pilkada yang digelar di aula SMA N 1 Tikep sebanyak 40 peserta yang berasal dari 12 kelas SMA/SMK Sederajat yang berada di Kota Tikep.
Sementara Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara Masita Nawawi Gani saat memaparkan materinya menyampaikankan, Peran dari kalangan pelajar sangat diharapkan dalam rangka pengawasan jalannya proses pilkada di 27 Juni 2018 nantinya.
"Tidak hanya kewajiban KPU, Panwaslu sebagai penyelenggara Pemilu juga turut berkewajiban mensukseskan pemilu sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi, agar pemilu semakin berkualitas,” jelas Masita.
Usai melakukan pelatihan, peserta Duta Relawan Pengawas Pilkada langsung di Kukuhkan oleh Koodinator PHL Bawaslu Malut sebagai Duta Relawan Pengawas Pilkada Panwaslu Kota Tikep sekaligus penyerahan secara simbolis tanda pengenal sebagai Duta Relawan.(Rayyan)