TOBELO, OT - Meski hasil seleksi tes wawancara Panwascam se Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara, baru akan diumumkan, Jumat (20/10/2017), namun Panwaslu Halut memberikan peringatan keras kepada peserta yang terlibat dalam partai politik, tim sukses, BUMN, BUMDes dan pernah menjadi calon legislatif di periode sebelumnya.

Ketua Panwaslu Halut, Rafly Kamaludin menyampaikan, untuk peserta seleksi panwascam dilakukan seselektif mungkin, guna melahirkan calon penyelenggara yang berintegritas, interparcial, indenpenden dan mempunyai skil. 

"Peserta yang sudah bekerja di BUMDes, BPD, Tenaga Kontrak Daerah dan Organisasi sayap parpol berdasarkan dengan hasil koordinasi ke Bawaslu bahwa tidak bisa diluluskan," kata Rafly saat Coffe Break dengan insan pers, Rabu (18/10/2017).

Rafly menegaskan, peserta yang telah bekerja di tenaga kontrak Desa, guru dan kesehatan juga akan dicoret dalam rekrutmen panwascam ini. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan BKD Halut, Pemdes, Kesbangpol Halut dan KPU untuk mengkroscek data," ujarnya.

Lanjut Rafly, setiap informasi yang diberikan oleh masyarakat walaupum belum ada data, tetapi dijadikan referensi laporan. "Jika ada yang sudah terlibat dalam parpol, timsus dan pernah jadi caleg pada periode lalu, maka akan di diskualifikasi. Walaupun sudah dilantik sekalipun akan dipecat, tidak ada ampun," tegasnya. (ds)(red)