HALSEL, OT - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan(Halsel), mulai melakukan rekrutmen Panitia Pengawas Lapangan (PPL) untuk mengawal proes pemilihan bupati dan wakil bupati Halsel tahun ini.
Kordiv Panwascam Mandioli Selatan, Nuraini Gogasa, mengatakan ketentuan pendaftaran bagi calon PPL pada saat pendaftaran, berdomisili di wilayah desa setempat, sehat jasmani, dan rohani.
Sedangkan persyaratan, berupa salinan KTP dan KK, dan ijazah terakhir minimal SMA, foto ukuran 4×6 sebanyak lima lembar, daftar riwayat hidup (berkas terlampir), surat keterangan kesehatan dari puskesmas (diberikan saat pendaftaran) dan surat keterangan bebas narkoba (diberikan sebelum pelantikan).
“Serta pernyataan setia pada pancasila, tidak terlibat partai politik, tidak bekerja pada perusahaan BUMN/BUMD, bersedia kerja penuh waktu, berkas terlampir,” jelasnya, kepada wartawan indotimur.com. Kamis,(13/2/20).
Lanjut dia, pendaftaran PPL akan dimulai pada tanggal 16 sampai 22 Februari 2020. "Untuk berkas persyaratan dapat diambil di Sekretariat Panwaslu Kecamatan setiap hari kerja," ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga menjamin kemurnian rekrutmen anggota PPL, dimana anggota yang dinyatakan lolos nantinya adalah mereka yang independen dari partai politik ataupun sebagai pendukung salah satu bakal kandidat.
“Dalam proses perekrutan ini, kami sudah ditekankan oleh Panwslu Kabupaten agar perekrutan tetap memperhatikan dan mematuhi peraturan yang ada, selain itu tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan,” ujarnya.
Nuraini menambahkan, bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi anggota PPL, bisa mendatangi kantor Panwascam sekaligus untuk mengetahui lebih lanjut persayaratan mendaftar PPL.
"Kita juga telah menyebarkan informasi penerimaan di tiap-tiap desa," sebutnya.
“PPL ini adalah ujung tombak pengawasan dan sekaligus penentu kualitas penyelenggara pada pelaksanaan pilbup yang dimulai dari tingkat desa,” terangnya.
Panwascam Halsel akan merekrut enam (6) orang PPL di desa yang ada di Kecamatan Mandioli Selatan. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan satu orang untuk setiap desa.
"Sesuai juknis, setelah pendaftaran dan pemasukan berkas dilakukan verifikasi berkas/administrasi dan kalaupun peserta pendaftar lolos, maka tahap selanjutnya dilakukan tes wawancara," pungkasnya. (iel)
