TOBELO, OT- Untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas, Panwaslu Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Rabu (18/0/207), menggelar rapat sinkronisasi bersama insan pers untuk Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019.
Rapat yang dipimpin oleh Devisi Hukum dan Hubungan Antar Lembaga, Soeparman Pawah itu, digelar di ruang pertemuan Panwaslu Halut.
Ketua Panwaslu Halut, Rafly Kamaludin menyampaikan, berdasarkan instruksi Bawaslu Malut, dalam setiap proses Pemilu, baik itu Pilkada, Pileg dan Pilpres, pers harus dilibatkan dalam tahapan pemilu, karena sebagai pengawasan potensial termasuk pers.
"Dalam pemilihan Gubernur ini dilibatkan sebagai pengawasan dari luar sebagai pokja, sehingga keterlibatkan teman-teman media sangat penting," kata Rafly dalam pertemuan yang dikemas dalam format coffe break.
Kata Rafly, Panwaslu juga akan menyampaikan opini terhadap masyarakat, maka sangat penting dalam melibatkan media. "Kita juga harapkan rekan-rekan media dapat memberikan informasi yang baik, sama-sama menjaga sinergisitas setiap informasi yang disampaikan ke masyarakat," pintanya.
Dalam melakukan penindakan, kata dia, pengawas juga akan melibatkan Polisi dan Jaksa yang akan berkantor di Panwaslu untuk menindaklanjuti setiap pelanggaran pemilu.
Hal senada juga disampaikan Devisi Pengawasan, Panwaslu Halut, Ahmad Idris. Kata dia, untuk pengawasan dalam melibatkan seluruh komponen masyarakat sangat penting. Karena pengawas pemilu sangat terbatas, sehingga komponen masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pemilu.
"Peran pers sangat penting dalam keterlibatkan pengawasan pemilu, karena mampu memberikan informasi dalam tahapan pemilu ini dengan cepat dan mampu merubah insting pengawasan," tukasnya. (ds)
(red)
Reporter: Redaksi


Wabup Halsel Serahkan Bansos ke UMKM dan Nelayan di Bajo
12 September 2025



Langgar Izin, Gerai Indomaret Loleo Oba Tengah Disegel Pemda Tidore
10 September 2025
