Koordinator Devisi Pengawasan Panwaslu Haltim, Lutfi Rabbo Ali menyampaikan, untuk membantu mengawasi proses jalannya pesta demokrasi. Panwaslu akan membentuk 1.000 relawan yang melibatkan pemilih pemula.
Kata dia, pemilih pemula juga berhak mengawasi jalannya pesta demokrasi yang berlangsung. "Misalnya, Pemilu Gubernur dan Wakik Gubernur, Pileg serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden," ungkap Lutfi di hadapan siswa-siswi pada acara sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 5 Haltim, Selasa (24/10/2017).
Dia menjelaskan, yang dimaksudkan dengan pengawasan partisipatif adalah memilih dan mengawasi. "Jadi kita berhak memilih dan mengawasi, jalannya proses tahapan pemilu dan pileg," ujarnya.
Selain itu, pelajar juga bisa menjadi bagian dari pengawasan dalam mengawal jalannya Pemilu. "Jadi apabila ada yang melihat pelanggaran, maka bisa melaporkan ke Panwaslu," pungkasnya.
“Sosialisasi pemilih pemula ini untuk Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Malut tahun 2018 dan Pemilu Legislatif tahun 2019. "Diusia 17 kalian berhak memilih. Kalau nama tidak dicantumkan dalam Daftar Pemilh Tetap (DPT), silakan laporkan ke PPL atau Panwascam dan Panwaslu," kata Lutfi.
Dia menambahkan, pemilih pemula di Haltim akan meningkat. Karena dari jumlah peserta yang hadir sebagian besar akan terlibat pemilihan Gubernur nanti.(dx)