TERNATE, OT- Bakal Calon Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Muhammad Kasuba-Majid Husen (MK-MAJU), bakal terancam di Pemilihan Gubernu Malut 2018 mendatang.
Pasalnya, Partai Amanat Nasional (PAN) berpotensi mencoret Majid Husen dari Cawagub dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Malut.
Hal ini berdasarkan hasil koordinasi antara enam ketua DPD PAN kabupaten/kota du Malut dengan Ketua Badan Kehormatan DPP PAN, Amin Rais di Jakarta, Rabu (27/12/2017) pagi tadi.
Ketua DPD PAN Kota Ternate, Muhammad Iqbal Mahmud kepada indotimur.com mengatakan, dirinya bersama lima ketua DPD PAN yakni Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan dan Taliabu serta para wakil Kerua DPW PAN Malut, sudah bertemu dengan Ketua Badan Kehormatan DPP PAN.
"Pagi tadi kami diterima langsung oleh pak Amin Rais di masjid, tempat beliau salat subuh dan duha di jalan gandaria Jakarta selatan," tutur Iqbal.
Dia mengaku, perjuangan mereka akhirnya membawa titik terang, karena dalam waktu dekat PAN berpotensi besar untuk menggantikan Majid Husen sebagai Cawagub Malut.
"Pak Amin dengan serius mengatakan, jika Majid Husen digantikan maka diprioritaskan kader PAN yang mempunyai komitmen," ujar mantan Sekretaris DPW PAN Malut ini.
Lanjut dia, dihadapan Amin Rais para ketua DPD PAN se Malut menawarkan Cawagub Ishak Djamaludin. "Pak Ishak adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malut. Selain itu beliau orang Muhammadiyah, Insya Allah beliau adalah sosok yang komitmen dengan PAN dan amanah sebagai pemimpin," pintanya.
Sementara Wakil Ketua DPW PAN Malut, Rifai Ahmad menambahkan, Ishak Djamaludin yang lahir dari PII dan dibesarkan oleh Muhammadiyah. Selain itu beliau sangat loyal dan jujur serta mengutamakan kepentingan orang banyak dari pada diri sendiri.
"Sosok inilah yang harus diusung PAN seperti yang dikatakan pak Amin, bahwa kita tidak butuh yang menang tapi menghancurkan harga diri partai, namun meskipun kalah tetap menjaga kehormatan partai ini," terangnya.
(red)