TERNATE, OT- Network For Indonesia Demokratic Society (NETFID) Wilayah Maluku Utara (Malut), mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate untuk mengontrol kinerja Panwascam disetiap kecamatan.
Ketua NETFID Wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut), Firman Amir mengatakan, Bawaslu Kota Ternate agar memaksimalkan kinerja Panwascam yang ditugaskan di masing-masing Kecamatan, karena menjelang pencoblosan ini banyak pelanggaran yang terjadi di lapangan.
“Jangan sampai masalah tersebut diabaikan oleh Bawaslu maupun Panwascam, jadi saya meminta Bawaslu Kota Ternate harus bersikap tegas kepada Panwascam agar mereka memaksimalkan kinerjanya.” Tegas Firman kepada indotimur.com, Senin ( 23/11/2020).
Firman menuturkan, dalam beberapa pekan ini banyak pelangaran seperti keterlibatan ASN dalam politik praktis, kemudian pemberlakuan politik uang di tengah kondisi sosial masyarakat, maka masalah seperti ini membutuhkan fungsi pengawasan dari Bawaslu maupun Panwascam.
“Kalau sampai masalah tersebut selalu diabaikan oleh Bawaslu Kota Ternate, maka publik bisa menilai bahwa fungsi kontrol pengawasan Bawaslu dipertanyakan,” ungkap dosen STKIP Kie Raha Ternate ini.
Firman menegaskan, Bawaslu Kota Ternate harus serius melakukan pengawasan menjelang pencoblosan, sehingga ada pelanggaran kemudian dilaporkan masyarakat maka tugas Bawaslu harus tindak lanjuti.
(ded)