SOFIFI,OT- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut empat, Muhammad Kasuba-Majid Husen (MK-MAJU) kembali meneggaskan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, Sofifi jangan dijadikan sebagai ibu tiri.
"Saya perlu sampaikan, Ibu Kota Provinsi mestinya perlu dikembangkan menjadi Kota yang bisa bersaing dengan kota atau daerah lain,"ujar calon wakil gubernur, Majid Husen kepada Indotimur.com, Minggu (1/4/2018).
Sebab, kata dia, memasuki usianya kurang lebih 20 tahun Sofifi sepertinya dianak tirikan, jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia. Sehingga, MK-Maju mempunyai visi dalam menata kota Sofifi lebih bagus.
"Saya dan MK mempunyai visi dalam membangun ibu kota provinsi, agar seluruh aktivitas pemerintahan berkantor di Sofifi. Dan kota Sofifi sebagai kota alternatif ketika Ternate sudah padat penduduk,"terang Majid.
"Seluruh konsep membangun Kota, sudah kami memiliki karena, MK -Maju sangat berpengalaman,"katanya.
Ia menambahkan, sudah dua kali berganti kepala daerah, Kota Sofifi tetap saja tidak memiliki prestasi bahkan masih berkedudukan di kecamatan.(al)