SULA, OT - Salah satu pendukung fanatik Hendrata Thes dari Desa Wailau Kecamatan Sanana, mengalihkan dukungannya ke Paslon Bupati dan Wakil Bupati Fifian Adi Ningsih Mus dan Saleh Marasabessy (FAM-SAH).

Hal ini dilakukan karena merasa telah dibohongi oleh Hendrata Thes selama menjabat sebagai Bupati di Kepulauan Sula. 

Mantan Ketua Tim pemenang Hendrta Thes tahun 2015 Desa Wailau, Raden Umasugi saat diwawancarai sejumlah media menyatakan, untuk membawa Hendrata Thes menjadi Bupati Sula, dirinya pernah rela dipukuli oleh pendukung lawan politik Hendrata Thes hingga beliau harus kehilangan dua giginya.

"Saya ini korban, dari enam orang korban waktu pemungutan suara ulang (PSU), saya orang nomor dua yang cacat anggota tubuh. Karena dua gigi saya patah, makanya saya sangat kecewa karena selama masa pemerintahan 4 tahun lebih. Saya dan teman-teman yang ada di dusun 1 desa Wailau tidak diperhatikan," ungkapnya.

Dia mengaku, kandidat petahana itu pernah berjanji akan membuka akses jalan tani yang menghubungkan Desa Wailau dan Desa Ona di Kecamatan Sulabesi Barat. Namun menurut Raden, bukan hanya janji membangun jalan yang diingkari. Tapi orang-orang yang berjuang juga sekejap langsung dilupakan.

"Dia (Bupati-red) janji itu akan buat jalan tani, tapi ternyata janji itu sampai sekarang tidak ada, makanya saya kecewa dan saya keluar untuk mendukung Fam-Sah," terangnya.

Raden dan beberapa rekannya bahkan mengajak kepada semua warga Kepulauan Sula jangan memilih pemimpin yang suka berjanji.

"Katanya duduk di pemerintah akan melihat masyarakat, tapi faktanya tidak sama sekali. Tolong saudara-saudara yang ada dimana saja, jangan pilih dia lagi karena seorang pemimpin seperti itu tidak bisa pimpina Sula," kata Raden.

Dia optimistis akan bekerja hingga Fam-Sah menang di Desanya. "Saya yakin Fam-Sah akan menang 80% di Desa Wailau," katanya.(red)