TERNATE, OT – Provinsi Maluku Utara belum masuk daftar simulasi penyederhanaan surat suara pemilu 2024.

“Memang kita di Maluku Utara sampai sekarang belum ada juknis dalam simulasi pemilu 2024 mendatang namun dari tahapan sosialisasi sudah kami lakukan,” ujar Ketua Devisi Teknis KPU Maluku Utara, Buchari Mahmud, Jumat (10/12/2021).

Kata dia, dalam pemilihan 2024 mendatang memang ada 5 jenis pemilihan diantaranya pemilihan Presiden (Pilpres), pemilihan anggota DPD, pemilihan anggota DPR-RI, pemilihan DPRD Provinsi dan pemilihan DPRD Kabupaten kota.

“Sampai sekarang KPU terus melakukan simulasi-simulasi, setelah dari itu hasilnya akan disampaikan ke pemerintah,” ujarnya.

Menurut Buchari, dengan adanya penyederhanaan desain surat suara ini untuk mengetahi langkah persingkat waktu pada saat pelaksanaan pencoblosan nanti di lapangan, dengan 5 jenis surat suara sehingga sekarang ini dibuatlah simulasi-simulasi.

“Untuk penyederhanaan surat suara ini sudah dilakukan di kota Bandung, kota Manado, kota Denpasar dan di Sumatra Utara yang dilakukan di tahun 2021 ini nanti di tahun 2022 akan diadakan lagi kemungkinan kita juga masuk di tahun 2022 untuk melakukan simulasi,” katanya.

Dengan simulasi penyederhanaan surat suara ini lanjut Buchari, tentu bisa diharapkan dilaksanakan di semua Provinsi yang ada di Indonesia sehingga hasilnya akan disampaikan ke pemerintah untuk diputuskan.

“Kita di Maluku Utara sendiri hingga sekarang memang belum ada jadwal simulasi kita juga berharap di tahun 2022 dianggarkan sehingga kita langsung melakukan simulasi penyederhanaan surat suara kepada masyarakat,” pungkasnya.(ian)