TERNATE,OT- Menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut) pada 27 Juni 2018, Polda Maluku Utara melakukan  Penandatangan Kesepahaman Bersama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut Damai Tahun 2018, yang dipusatkan di Royal Resto, kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Turut hadir, dalam acara penandatanganan itu empat pasangan calon meliputi, cawagub Rivai Umar, Cagub dan Cawagub Burhan Abdurahman-Ishak Djamuluddin, Cagub Abdul Gani Kasuba dan Cawagub Abdul Majid Husen, serta Forkopinda.

Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Naufal Yahya dalam sambutannya menyampaikan, sesuai arahan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM yang dihadiri oleh Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, dan ketua DPRD provinsi Alien Mus menyampaikan, dalam menghadapi Pilgub di 171 daerah termasuk Malut, harus berjalan damai, aman dan tentram.

"Saya berpesan kepada calon gubernur, agar siap menerima kekalahan dan mendukung program kandidat yang menang," ujarnya.

Ia menambahkan, yang sering melakukan suasana tidak nyaman itu berada di masing-masing pendukung. "Bagi saya cagub dan cawagub, mereka ingin aman saja, selalu buat suasana gaduh tim saja,"katanya.

Sementara, cagub nomor 2, Burhan Abdurahman kepada wartwan mengatakan, sebagai paslon yang diusung partai besar, tentunya sangat berharap agar Pilgub berjalan aman dan damai. "Saya minta kepada para pendukung dan simpatisan tetap menjaga sehingga Pilgub ini berjalan damai, sesuai harapan dan cita-cita secara bersama,"harapnya.

"Saya dan pak Ishak, kami sudah siap menang dan kalah dan akan mendukung sepenuh program kerja siapa yang menjabat gubernur dan wakil gubernur," tutup Burhan.(al)