TERNATE, OT - Untuk menciptakan Pilkada yang kondusif, damai dan aman, Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Maluku Utara, Minggu (18/2/2018) menggelar Deklarasi Pilkada Damai, yang dipusatkan di jalan Pahlawan Revolusi kawasan zero point landamrk kelurahan Muhajirin kecamatan Ternate Tengah, kota Ternate, provinsi Maluku Utara (Malut).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Gubernur Malut M. Natsir Thaib, Ketua DPRD Alien Mus, Kapolda Brigjen Pol Ahmad Juri, Danrem 152 Babullah, Kolonel Inf I Wayan Suarjana, Komisioner Bawaslu Malut, Komisioner KPU Malut serta tim sukses (timses) masing-masing pasangan calon.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh penyelenggara Pilkada itu, turut dihadiri empat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, yakni pasangan nomor urut 1 AHM-Rivai, pasangan nomor urut 2 BUR-JADI, pasangan nomor urut 3 AGK-YA dan pasangan nomor urut 4 MK-Majhu.

Kapolda Malut, Brigjen Pol Ahmat Juri saat memberikan sambutan, mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan, kedamaian dan kerukunan Malut.

“Oleh karenanya tidak ada hal yang lebih baik kecual kita jaga keamanan, kedamaian, kerukunan kita semua di Maluku Utara. Mari kita jalani pilkada ini dengan moment yang baru dengan sejarah yang baru yaitu situasi pilkada yang lebih dari sebelumnya,” kata Kapolda.

Sementara ketua KPU Malut, Sahrani Sumadayo mengatakan, deklarasi Pilkada Damai yang diselenggarakan hari ini, merupakan bentuk komitmen penyelenggara bersama Paslon untuk menciptakan Pilkada yang kondusif, damai dan aman dalam setiap tahapannya.

Dalam deklarasi yang dibuat dalam bentuk pernyataan itu, ditandatangani oleh 4 paslon bersama penyelenggara, untuk dijadikan sebagai pedoman dalam setiap tahapan pilkada Malut.

Selain deklarasi dan penandatanganan pernyataan kampanye damai, acara juga dirangkaikan dengan lounching burung Bidadari (BURI), sebagai maskot Pilkada Damai Maluku Utara, serta pelepasan burung merpati sebagai tanda perdamaiam dalam setiap tahapan pilkada.
(thy)