TERNATE, OT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate Provinsi Maluku Utara menghimbau semua pihak untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam. 

Ketua Divisi Sosialisasi dan Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Ternate, Suleman Patras pada indotimur.com menyampaikan, tahapan kampanye Pilwako Ternate yang sementara berjalan sampai pungut hitung di 9 Desember 2020 nanti diimbau kepada semua pihak untuk melihat kepantingan daerah daripada kelompok sendiri sehingga jangan melakukan kampanye hitam. 

“Black campaign itu salah satunya adalah penyebaran isu yang menghujat antara satu dengan yang lainnya,” ujarnya, Senin (5/10/2020). 

Lanjutnya, sejauh ini kampanye Paslon masih wajar  karena tidak keluar batas. Meski demikian, pihaknya tidak memiliki aturan yang mengatur soal kampanye hitam itu. Terkait hal ini akan masuk pada renannya Kominfo maupun tim Cyber Kepolisian. 

Sementara itu, Suleman menambahkan, terkait akun resmi media sosial Paslon dalam metode kampanye virtual sudah terdaftar di KPU.

"Untuk setiap Paslon pada Pilwako akun resmi mereka di maksimalkan hanya 20 akun baik Facebook, WhasApp, Instagram Youtube, dan lain-lain," terangnya.(ier)