HALTIM,OT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur (Haltim), membuka diri menerima masukan dari masyarakat maupun pengawas pemilihan jika didalam perekrutan ditemukan permasalahan.

Anggota Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) Komisi Pemilihan Umum Halmahera Timur, Rachmawati B. Bangsa mengatakan, KPU membuka diri artinya menerima masukan terkait perekrutan PPDP.

"Kami sangat membuka diri bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan silahkan,apabila dalam proses perekrutan ditemukan permasalahan yang menyangkut dengan pinsip-prinsip atau asas Pemilu/Pemilihan," kata Racmawati, Minggu (05/07/2020).

Dikatakan, terkait perekrutan PPDP KPU Haltim telah melalui proses dan mekanisme sesuai prosedur yang diatur didalam Juknis mapun PKPU.

"PPDP direkrut sesuai prosedur, jika terdapat permasalahan silahkan kasi masukan, kami siap menerima masukan itu," katanya.

Kata dia, 23 juni 2020 KPU RI mengeluarkan surat edaran nomor : 485, tentang ararahan tindak lanjut pembentukan Petuga Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam Pemilihan Serentak tahun 2020. 

"Kami juga telah tindaklanjut edaran KPU RI terkait pembentukan PPDP," katanya.

Dalam poin 5 surat tersebut KPU Kabupaten/Kota diperintahkan untuk menyesuaikan jumlah PPDP 1 Orang untuk setiap TPS dengan pemilih maksimal 500 orang. Sehingga KPU Kabupaten Halmahera Timur menyesuaikan jumlah PPDP.

"Sebelumnya 214 orang menjadi 201 orang sesuai dengan jumlah TPS yang telah ditetapkan oleh Kabupaten Halmahera Timur," katanya.

Lanjutnya, prinsipnya KPU Halmahera Timur telah melakukan Tahapan Perekrutan PPDP Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur tahun 2020  melalui PPS dan sesuai dengan petunjuk teknis, maupun PKPU yang dikeluarkan oleh KPU RI.

"Jadi kami yakin perekrukat PPDP ini sudah sesuai petunjuk teknis maupun PKPU yang dikeluarkan KPU RI," tandas K Ama sapaan akrab Rachmawati.(dx)