MABA,OT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Sabtu, (23/11/2019) pukul 20.00 malam melunching tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di lapagan Upacara Pendopo Jiko Mobon Kota Maba.
Acara launching dihadiri Perwakilan dari KPU Provinsi Maluku Utara Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Reni Banjar, Bupati Haltim Muhdin dan Kapolres Haltim AKBP Driyano Andri Ibrahim, Anggota Devisi Pengawasan Bawaslu Haltim Kartini Abdullah dan sejumlah Anggota DPRD Haltim.
Ketua KPU Haltim Mamat Jalil dalam Sambutanya mengatakan, pelaksanaan launching ini menandakan KPU bersama seluruh masyarakat Haltim telah siap melaksanakan Tahapan Pilkda Tahun 2020.
Kata dia, launching tahapan rangkaian pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah itu berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Rangkaian Tahapan Pemilu yang mana mulai dari Tahapan perekrutan ad hoc, yakini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat Desa kemudian pemutakhiran data pemilih tahapan pencalonan, kampanye, pemungutan Suara hingga penetapan Pasangan Calon Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Haltim periode 2020-2025.
"Tujuan Akhir dari kegiatan ini adalah dimana untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat untuk ikut menggunakan Hakpolitiknya jadi penting karena disitu kita dapat mengukur tingkat Kepedulian Rakyat terhadap keberlangsungan Bangsa dan Negara,” katanya.
Dikatakan, sejarah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sejak Tahun 2005, 2010 dan 2015 lalu, tingkat partisipasi masyarakat mengalami Peningkata dari pemilih ke pemilihan, hal ini dibuktikan dari Pemilihan 2019 bahwa tingkat partisipasi dari 2010 sebesar 40% kini pada 2019 meningkat menjadi 50% sedangkan pada 2015 meningkat menjadi 67%.
Sementara pada Pemilihan Gubernur pada 2018 kemarin, lanjut Mamat, tingkat Partisipasi masyarakat sebesar 71,42%. Dan pemilihan bupati tahun 2020 nanti KPU Haltim menargetkan tingkat partisipasi masyarak akan miningkat hingga 80%.
Mamat mengaku, jika target tersebut tak terlepas dari grafik tingkat Partisipasi Masyarakat yang kian meningkat serta berkaca dari Tingkat Partisipasi pada Pemilihan Umum 2019 yakni Presiden Wakil,Presiden DPR RI,DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota yang mencapai 82%.
“Dengan adannya capaian peningkatan tersebut tentu kita Harus bangga dengan tingkat partisipasi asyarakat dalam pemilihan yang terus meningkat,” ujar dia. (dx)