TIDORE, OT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepualauan (Tikep) bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep 2020 di sejumlah Tokoh- Tokoh di Tikep.
Ketua KPU Tikep Abdullah Dahlan bersama petugas mendatangi kediaman Wali Kota Tikep Ali Ibrahim untuk melakukan coklit.
Kedatangan KPU di Kediamannya, Wali Kota Tikep Ali Ibrahim kemudian menyodorkan KTP dan Kartu Keluarga ke penyelenggara untuk dicoklit dan terdaftar di TPS 4 kelurahan Gurabati, Tidore Selatan.
"Coklit para tokoh ini untuk menggaungkan gerakan Coklit serentak," ucap Abdullah.
Sebelum menyambangi rumah dinas Wali Kota, Ketua dan sejumlah staf KPU Kota Tikep serta PPDP dan PPS mendatangi kediaman ketua KPU Provinsi Maluku Utara Pudja Sutamat di kelurahan Tomalou, Tidore Selatan.
Sehari sebelumnya, usai apel kesiapan coklit serentak, Abdullah juga melakukan coklit pada salah satu youtubers Tidore, Fahri S. Marsaoli di kelurahan Tomalou.
"Fahril adalah representasi dari kelompok millenial," kata Abdullah.
Di tempat lain, komisioner KPU Tikep Abjan Kasim melakukan coklit pada tokoh adat di kelurahan Mareku, Mohtar Sangaji dan Umar Yasin.
Abjan yang didampingi petugas pemutakhiran data mencoklit mantan ketua DPRD Kota Tikep Anas Ali di kediamannya di kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara.
Selain itu, Abjan menuju kelurahan Soadara, kecamatan Tidore melakukan coklit pada salah satu tokoh pemuda, yakni mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Mirwan Hamisi.
Dirinya juga melakukan Coklit di kediaman salah satu pengusaha, yakni Hadiruddin Hi. Saleh (Haji Hijrah) di kelurahan Gamtufkange. Di kelurahan yang sama, Abjan serta PPS dan PPDP setempat melakukan Coklit di rumah anggota DPRD Kota Tikep Ahmad Laiman dan Camat Tidore Abdul Hakim Adjam.
Setelah dari Gamtufkange, Abjan kemudian melakukan coklit pada salah satu tokoh perempuan Hadinda Usman di kelurahan Goto.
"Semua petugas di lapangan harus mematuhi protokol covid-19 yakni mengenakan masker, sarung tangan dan tetap jaga jarak," ucap Abjan.
Komisioner KPU Kota Tikep Abdulharis Doa juga melakukan coklit salah satu tokoh agama di Oba Utara yakni Pendeta Seni Salindapen, dia juga melakukan coklit ketua PD Muhammadiyah Kota Tikep Ramli Karim di kelurahan Tambula, kecamatan Tidore.
Abdulharis juga melakukan coklit di rumah salah satu tokoh adat, Abdullah Husain (Sowohi Mahifa) di kelurahan Gurabunga. Selanjutnya dia melakukan coklit ketua GOW yang juga anggota DPRD Tikep, Elvri Conoras di kelurahan Tuguwaji.
Sementara, Komisioner KPU Kota Tikep Amiruddin Ais melakukan coklit di daratan Oba, diantaranya ketua DPRD Kota Tikep Ahmad Ishak di desa Akesai, Oba Tengah. Dirinya selanjutnya menuju kelurahan Payahe, kecamatan Oba, mencoklit Kadis PMD Kota Tikep, Abdul Rasyid AW Umar, Muhammad Jabir Taha (tokoh masyarakat), dan Pendeta Olvinsteynni A. Sundah (tokoh agama).
Komisioner Ismail Idris melakukan coklit pada Plt. Sekretaris Kota Tikep, Kartini Elake, selanjutnya dia menuju kelurahan Mareku mencoklit ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tikep, Saleh Yasin.
Ismail juga melakukan coklit di kediaman Safrina Kamaruddin, anggota KPU Provinsi Maluku Utara di kelurahan Tomagoba dan kediaman Kepala Dinas Pendidikan Kota Tikep.
Selain itu, Ismail juga mencoklit seorang penyandang disabilitas, Samsia Gusani di kelurahan Cobodoe, Tidore Timur.
Abdulharis Doa dan Amirudin Ais mencoklit mantan anggota KPU Kota Tikep dua periode, Wahyudi Wahid di kediamannya di kelurahan Tomagoba.
Abdullah Dahlan mencoklit mantan ketua KPU Kota Tikep, Mohtar Alting di kelurahan Mareku, kecamatan Tidore Utara. Sementara Amirudin Ais dan Ismail Idris menuju Tidore Timur mencoklit staf ahli Wali Kota Tikep, Marwan Polisiri di kelurahan Cobodoe.
Gerakan coklit ini berlangsung dari 15 Juli - 13 Agustus 2020. Data pemilih Kota Tikep yang dicoklit sebanyak 78.324 jiwa.(Rayyan)
