Home / Berita / Politik

Komisi I DPRD Nilai Komentar Sekot Ternate Tidak Mendidik dan Tak Pantas

04 November 2020
Zainul Rahman (foto Nawir)

TERNATE, OT - Wakil Ketua Komisi I DPRD kota Ternate, Zainul A. Rahman  menilai  komentar Sekretaris Daerah Kota Ternate Jusuf Sunya di media massa tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat di Pilkada tahun ini. 

Kata Zainul, pernyataan seorang Sekot adalah pernyataan aparatur yang seakan menyampaikan informasi apa adanya terkait dengan kinerja pemerintahan, termasuk temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). 

"Polemik inilah seolah-olah pemerintah dan pasangan calon saling beradu kekuatan dan argument. Secara pendidikan politik ini tidak mendidik dan tidak pantas, sebaiknya para pihak terkait dengan masalah tersebut, mengambil langkah-langkah sesuai mekanisme yang berlaku sehingga tidak menjadi konsumsi publik,"ujarnya. 

Lanjut Zainul, jangan membuat opini di media sehingga menjadi polemik terhadap masyarakat, padahal semua berharap Pilkada tahun ini berjalan aman, damai dan harmonis, maka semua pihak harus berdiri sesuai perannya masing-masing. 

Politisi Demokrat ini berharap, ASN harus netral karena dilihat ada tuduhan bahwa ASN seakan-akan berpihak ke salah satu kandidat. Menrtnya, DPRD sebelumnya sudah menyampaikan kepada wali kota pada saat rapat paripurna beberapa waktu lalu, agar meminta wali kota menjaga aparatnya, sehingga tetap netral dalam menghadapi Pilkada. 

“Saya meminta ketegasan sekda dan wali kota, sebagai pimpinan pegawai di kota Ternate, jangan sampai isu di luar bahwa pemerintah selain sibuk mengurus kegiatan APBD maupun pemerintahan daerah, juga terkontaminasi dengan kepentingan politik. Inilah yang DPRD tidak menginginkan hal tersebut terjadi,” ungkapnya. 

Terkait dengan temuan BPK, Zainul menambahkan, sebaiknya ditempuh jalur sesuai dengan mekanismenya.

“Kalaupun ada temuan BPK, maka lakukan sesuatu prosedur berpemerintahan. Janagn menciptakan opini yang kemudian buat bias diluar atau di public.  Statemen Sekda di media bukan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat kota Ternate, sehingga memancing suasana atau tensi masing-masing pendukung kandidat, dan ini demokrasi tidak sehat dalam pilkada tahun ini," pungkasnya.

 

(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT