SOFIFI,OT- Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) pusat berharap, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara 2018 harus menjadi perhatian bersama, agar berjalan dengan damai dan demokrasi.
Sekjen KIPP Pusat, Kaka Suminta pada indotimur.com, Kamis (3/5/2018) pagi tadi, menyampaikan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia, tentunya sangat menguras tenaga dan pikiran bagi semua elemen stakeholder, baik pemerintah daerah, penyelenggara, masyarakat serta ormas.
Untuk itu, KIPP sebagai salah lembaga independen, akan selalu mengawal proses demokrasi agar berjalan aman. "Saya pernah ke Malut, dan sudah melihat proses pilkada yang penuh dengan kecurangan. Baik dilakukan penyelenggara maupun peserta pemilu," ungkap Kaka.
Selanjutnya, sangat penting bagi Malut untuk menyelenggarakan pilkada yang berintegritas. Selain itu, para kandidat dan timnya menjadi titik sentral agar melahirkan pilkada damai dan demokratis. "Pemangku kepentingan wajib mengawal proses Pilgub,"ujarnya
Dikatakan, selama ini pilkada di Malut baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sering diwarnai suasana politik yang panas dan penuh dengan kecurangan. Baik yang dilakukan oleh penyelenggara maupun peserta pemilu, sehingga netralitas dan profesionalisme menjadi sangat penting bagi penyelenggara. "Ya, penyelenggara menjadi penjagaan pintu sukses Pilgub Malut,"ucapnya.
Ia menambahkan, memasuki debat perdana mestinya para empat kandidat ini, menjadi ajang untuk mengedepankan visi misi dan program yang konstruktif serta menjauhkan dari sekadar adu kekuatan dan membangun fanatisme masda belaka.(al)