TERNATE, OT - Ketua RT 01 Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Sudirman Yunus diduga melarang warganya untuk mengikuti kampanye Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 2, Tauhid Soleman-Jasri Usman (TULUS).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, disaat kampanye Paslon TULUS bersama majelis taklim di RT tersebut pada Minggu (18/10/2020) sore kemarin, beberapa warga mengaku jika ketua RT 01 menekan mereka agar tidak menghadiri kampanye Paslon nomor urut 2 itu.
Salah satu warga RT 01 kepada indotimur.com menyampaikan, agenda kampanye sekaligus silaturahmi antara Tauhid dengan ibu-ibu majelis, ketua RT melarang warga untuk ikut.
Kata dia, ada beberapa warga juga mengaku ditegur oleh ketua RT agar tidak menghadiri pertemuan itu. Penekanan ini dilakukan ketua RT sebelum acara silaturahmi dimulai dengan mendatangi rumah warga dan menekan untuk tidak hadir.
Hal yang sama disampaikan, Hairun yang merupakan pemilik rumah tempat silahturahmi PAslon TULUS. Menurut Hairun, selain ada penekanan pada warga sebelum acara silaturahmi dimulai, usai malamnya anak ketua RT datang ke rumahnya dalam kondisi mabuk dan melakukan keributan di depan rumah.
“Dia datang dengan kondisi mabuk baru ribut di depan rumah sambil teriak siapa yang bilang bapak saya larang-larang warga ikut kampanye TULUS, sambil dia manarik beberapa bendera partai PKB yang terikat di tenda, dan juga merobek-robek baliho paslon TULUS,” ujarnya.
Hairun mengaku, kejadian itu membuat dirinya ikut bertindak kasar kepada anak RT, karena rebut di tengah malam. Tapi karena istrinya meminta untuk bicara-bicara baik serta mengajak anak ketua RT pulang ke rumah dan beristirahat.
Sementara Ketua RT 01 Kalumata, Sudirman Yunus saat dikonfirmasi indotimur.com, Senin (19/10/2020) mengatakan, bahwa dirinya melarang warga untuk ikut kampanye tersebut tidak benar.
"Jika saya melarang harusnya mereka kantongi bukti, jangan hanya menebar informasi hoax," terangnya.
Menurut ketua RT, saat ini momentum politik maka semua orang punya pilihan yang berbeda-beda, sehingga dirinya tidak mungkin melakukan sikap konyol seperti yang disampaikan mereka.
Sudirman menambahkan, kegiatan kampanye dilingkungan RT 01 dirinya tidak mendapat konfirmasi dari penyelengara. Menurutnya, harus ada koordinasi agar selaku ketua RT ia bisa mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan.
Untuk itu, selaku ketua RT, dirinya mengajak masyarakat agar menjaga kebersamaan walau beda pilihan dan secara pribadi dirinya meminta maaf kepada warga di lingkung RT 01, bila ada salah paham.
(ier)