Home / Berita / Politik

Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Halteng Tidak Hadiri Rapat Pleno

08 Maret 2020
Suasana konferensi pers

HALTENG, OT- Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I partai Golkar Provinsi Maluku Utara (Malut), Pengurus DPD II Halmahera Tengah (Halteng), gelar rapat pleno , Sabtu (07/3/2020) di Kediaman Fahris Abdullah, Desa Wedana Kecamatan Weda.

Rapat pleno tersebut tidak dihadiri Ketua DPD II Partai Golkar Halteng Sakir H. Ahmad dan Sekretaris Raden Adam, sehingga pengurus DPD II Halteng menilai, ketua dan sekretaris telah mengabaikan suara pengurus partai Golkar dan akan mengambil keputusan sendiri pada Musda Ke VI di Kota Ternate nanti.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD II Partai Golkar Halteng, Aswar Salim saat konfrensi Pers mengatakan, pengurus baru selesai melakukan rapat pleno pengurus dengan agenda pembahasan tentang Musda Ke VI DPD I Partai  Golkar Provinsi Malut yang akan dilaksanakan pada hari Senin,  9-10 Maret 2020. Namun dalam rapat pleno yang dilakukan tadi, Ketua DPD II dan Sekertaris tidak hadir.

"Ketua DPD II Sakir H Ahmad dan Sekertaris DPD II tidak hadir dalam Pleno, untuk mendukung saudara Edy Langkara Sebagai Ketua DPD I Provinsi Malut," ungkap Aswar.

Lanjut Aswar, rapat pleno ini dihadiri oleh 17 pengurus DPD II, dan berdasarkan aspirasi teman-teman pengurus mempunyai satu kesimpulan untuk mendukung Edy Langkara sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Malut.

"Keputusan yang kami ambil itu bukan semata-mata tanpa dasar dan tanpa alasan,"katanya.

Aswar menjelaskan, dari kedua calon Ketua DPD I Provinsi Malut yakni Alien Mus dan Edy Langkara, maka penguris DPD II mendukung Edy Langkara yang merupakan kader asli partai Golkar dan punya kemampuan di tingkat daerah bahkan di tingkat nasional.

Menurutnya, selain kader asli Edy langkara juga sudah membawa perubahan yang sangat besar di Halteng.

"Lihat saja di Pileg kemrin, beliau mampu membawa Partai Golkar menjadi pemenang pertama dengan meraih Enam Kursi di DPRD Halteng, sehingga tidak ada alasan untuk tidak merekomendasikan Edy Langkara sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Malut," jelasnya.

Aswar menambahkan,  sudah saatnya Kepemimpinan DPD I Partai Golkar Provinsi Malut harus diganti,  karena selama ini ketika Alien Mus menjadi ketua tidak membawa pengaruh apa-apa,  sebab di pemilihan Gubernur kemarin Golkar kalah telak, padahal  Ketua DPRD Provinsi dari Golkar dan hampir sepuluh Kabupaten Kota ketua DPRD-nya dari partai Golkar sehingga harus di ganti. 

Sementara Wakil Ketua Bidang Kader DPD IIPartai Golkar Halteng, Hairun Amir menambahkan, utuk mencegah jangan sampai terjadi konflik secara internal yang berkepanjangan di tubuh partai Golkar, sehingga hari ini pengurus bersepakat untuk melakukan rapat pleno.

Hasilnya, kata Hairun, memutuskan tiga poin yakni, mendukung  calon ketua DPD I Partai Golkar atas nama Edy Langkara, Pernyatan atau surat dukungan yang disampaikan selain yang diusulkan di atas maka itu  adalah sikap pribadi dan tidak melalui rapat kepengurusan, dan jika ada pernyataan atau surat dukungan yang disampaikan selain nama di atas, maka denga ini penguris menyampaikan mosi tidak percaya kepada ketua DPD II partai Golkar Halteng.

" Jadi Rapat Pleno tadi sudah mengeluarkan keputusan, dan jika Ketua DPD II Partai Golkar mengeluarkan keputusan sepihak disaat Musda nanti, maka kami mengatakan mosi tidak percaya kepada ketua DPD II Halteng," tegas Hairudin(red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT