Muksin dalam sambutannya mengaku, pojok pengawasan yang digagas dan dibentuk oleh Panwaslu Haltim merupakan pertama kalinya. "Saya berikan apresiasi kepada Panwaslu Haltim, karena Kabupaten Kota yang pertama kali melakukan launching pojok pengawasan,” ujarnya.
Muksin mengaku, dari 10 Kabupaten Kota di Malut, Panwaslu Haltim pertama yang melaunching pojok pengawasan.
Kata dia, hal yang sama juga telah dilakukan Bawaslu Malut beberapa waktu lalu yang diresmikan oleh Ketua Bawaslu RI. "Hari ini pertama kalinya saya resmikan di Kabupaten Haltim," terangnya.
Dikatakan, prinsip pojok pengawasan ini adalah satu agenda nasional oleh Bawaslu RI dalam kerangka Pengawasan Partisipatif. "Ada 7 Program unggulan Bawaslu RI salah satunya Pojok Pengawasan," jelas Muksin.
Lanjut dia, fungsi pojok pengawasan ketersediaan ruang, suatu tempat yang dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat yang berkepentingan dan menyaksikan apa sesungguhnya pengawasan dan apa sebenarnya pemilu.
"Orang datang di panwas itu akan disejukan dengan pojok pengawasan, yang didalamnya disediakan buku-buku pemilu dan informasi lainnya," ujarnya.
Terpisah, Ketua Panwaslu Haltim Suratman Kadir mengatakan, lancuhing pojok pengawasan merupakan program Bawaslu RI sampai ketingkat daerah, sehingga hari ini program itu dijalankan oleh Panwaslu Haltim.
Kata dia, program pojok pengawasan berbasis pengawasan yang merupakan tanggung jawab bersama. "Jadi masyarakat juga terlibat bersama Panwas untuk mengawasi seluruh proses pemilu yang akan kita hadapi," katanya.
Dia mengajak, seluruh masyarakat Haltim, Partai Politik, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta tokoh Pemuda agar bersama menjalankan Pemilu sesuai aturan yang berlaku. "Ada tiga poin yang harus diawasi diantaranya, Politik uang, Keterlibatan ASN dan Integritas Penyelenggara tingkat bawah," uajr Suratman.
Turut hadir, Asisten III Setdakab Haltim Tamrin Bahara, Ketua KPU Haltim Asbur Somadayo, Kabag Komunikasi dan Statistik Bakhtiar Abubakar, Kordiv Hukum Basri Suaib, Kordiv Pengawasan Lutfi Rabbo Ali dan Kasek Moh Sofyan. (pn)(dx)