TERNATE, OT - Kampanye terakhir pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, nomor 2, M Tauhid Soleman dan Jasri Usman, dilaksanakan di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate.

Dalam kampanye yang dipusatkan di Kelurahan Tifure, calon Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman tidak hanya menyampaikan visi misi dan program, namun Tuhid yang datang ke Batang Dua bersama Ketua DPRD Kota Ternate itu, juga mendengar aspirasi dan keluhan warga Batang Dua.

Saat mendengar keluhan warga tentang infrastruktur, jaringan listrik, akses jalan lingkar Batang Dua serta kebutuhan jaringan telekomunikasi,  calon Wali Kota nomor urut 2 M. Tauhid Soleman, meneteskan air mata seraya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Batang Dua.

Menjawab aspirasi warga Batang Dua, Tauhid menyatakan, dalam visi misi "Ternate Andalan" pasangan yang identik dengan jargon "TULUS" memiliki program yang dinamakan peduli BAIM atau peduli Batang Dua, Hiri dan Moti.

Kata dia, program peduli BAIM merupakan salah satu program prioritas percepatan pembangunan dan pemerataan kebutuhan masyarakat pada Kecamatan yang berada di luar pulau Ternate.

Menurutya, aspek mendasar yang menjadi problem kalangan masyarakat, telah dipikirkan paslon TULUS yang dituangakan dalam program peduli BAIM.

Saat berdialog, seorang warga menyampaikan bahwa masyarakat di Batang Dua khususnya di Tifure hingga saat ini belum menikmati listrik dari pemerintah. Kata warga, listrik yang selama ini digunakan warga merupakan mesin-mesin listrik milik warga secara pribadi.

Mendengar pernyataan warga, raut muka Tauhid berubah, mantan Lurah Gamalama itu, terdiam beberapa saat. Bahkan terlihat Tauhid menetaskan air mata usai mendengar pernyataan warga tentang kondisi di Batang Dua.

Tauhid kemudian berjanji di hadapan tokoh agama, tokoh masyrakat, tokoh pemuda serta warga Batang.Dua di Tifure untuk memberikan hak yang sama dengan masyarakat yang mendiami pulau Ternate.

"Saya berjanji kepada masyarakat Batang Dua, jika kami terpilih. Batang Dua, Hiri maupun Moti menjadi prioritas pemerataan pembangunan, termasuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti listrik, akses jalan, jaringan telekomunikasi serta kebutuhan-kebutuhan lainnya" janji Tauhid.

Diakhir orasi politiknya, mantan Sekcam Ternate Selatan itu mengajak seluruh masyarakat Batang Dua, yang memiliki hak pilih untuk ikut berpertisipasi menentukan masa depan Batang Dua dengan menyalurkan hak pilih di tanggal 9 Desember mendatang.

"Salurkan hak suara anda bagi yang sudah memiliki KTP dan sudah bisa mencoblos. Masa depan negeri ini ada ditangan kalian semua, walaupun berbeda pilihan jangan sampai kebersamaan kita hancur," imbau Tauhid.

Sekedar diketahui, Pulau Batang Dua terletak di tengah-tengah antara dua provinsi yakni provinsi Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Batang Dua dimekarkan pada tahun 2009, sebagai Kecamatan otonom yang masuk pada wilayah administrasi Kota Ternate. 

Kecamatan Batang Dua memilki luas wilayah mencapai 29,04 KM2, berjarak 122,6 KM2 dari Ibu Kota Ternate dan terdiri atas 6 kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 2.000 jiwa.

Mata pencarian warga masyarakat bergantung pada hasil kebun dan laut. Hingga saat ini, kebutuhan infrastruktur di Kecamatan Batang Dua, masih jauh tertinggal dibandingkan kawasan lain di kota Ternate. (ier)