TERNATE, OT - Guna merawat kebersamaan yang telah menjadi ciri khas masyarakat Kota Ternate yang diketahui pluralisme pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 2, M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman, menawarkan visi mejadikan Kota Ternate "Andalan" atau Mandiri dan Berkeadilan.
Salah satu visi dalam konsep "Ternate Andalan" adalah "Baku Si Loa Loa" atau program sosial sebagai ciri masyarakat Maluku Utara.
Konsep baku si loa loa ditawarkan paslon dengan tagline TULUS, saat mengelar kampanye tatap muka bersama warga masyarakat lingkungan Tabanga, Kelurahan Sulamada Kecamatan Ternate Barat, Selasa (10/11/2020), malam tadi.
Program ini untuk mempererat keberagaman etnis, suku, ras maupun agama.
Calon Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan program sosial yang diberi nama baku si loa-loa adalah upaya untuk membangun keharmonisan kultur warga masyarakat sehingga kue pembangunan itu merata.
Menurutnya, dengan keberagaman kultur warga yang ada di kota Ternate sejak dulu, sehingga keadilan itu harus merata pada semua suku, agama, ras dan antar golongan.
Baku si loa loa ditawarkan sebagai upaya menjaga keharmonisan warga masyarakat Kota Ternate, dengan harapan secara bersama membangun kota ini lebih baik kedepan dan menjadikan kota berkembang serta bisa bersaing dengan kota-kota yang ada di Indonesia.
“Program istimewa ini sebagai wadah atau tempat dialog berbagai kelompok etnis dan agama untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kota ini,” paparnya.
Mantan Sekda itu, menambahkan untuk menjadikan Kota Ternate berkembang, tentunya ada visi, misi maupun program prioritas yang ditawarkan TULUS untuk lima tahun kedepan, antaranya ada empat visi, empat misi dan program proioritas.
"Untuk itu, kedepannya, jika amanah ini diberikan kepada TULUS untuk memimpin kota ini, maka komitemen yang sudah kami sampaikan menjadi konsetrasi mengembangkan Kota Ternate," jelasnya.
Seperti biasa, diakhir orasi politiknya, Tauhid bersama Jasri mengajak seluruh komponen di kota ini untuk berpartisipasi aktif dalam Pilwako dengan menggunakan hak pilih di tanggal 9 Desember nanti.
"Tetntukan pilihan sesuai hati nurani, masa depan daerah ini ada ditangan bapak/ibu saudara/saudari sekalian, tetap jaga keamanan dan ketertiban, jalin terus tali silaturrahmi, walaupun kita berbeda pilihan, namun saya berharap agar kita tetap menjaga kebersamaan," imbau Tauhid sembari meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. (ier)