Home / Berita / Politik

Kakak dan Adik Berebut Rekomendasi PKS di Pilgub Malut

19 Juli 2017
TERNATE,OT- Dua orang bersaudara saling merebut rekomendasi Partai Politik (Parpol), untuk menjadi calon gubernur Maluku Utara pada Pilkada serentak 2018 mendatang. Kedua orang tersebut yakni, Abdul Gani Kasuba (AGK) dan Muhammad Kasuba (MK). AGK saat ini sebagai Gubernur Malut, sementara adik kandungnya MK adalah pengurus DPP PKS sekaligus koordinator wilayah Indonesia Timur serta mantan bupati Halmahera Selatan dua periode. Keduanya adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain berebut rekomendasi PKS, kakak dan adik ini juga bersaing di Partai Nasional Demokrat (NasDem), untuk mendapat rekomendasi dari partai tersebut, sehingga bisa bertarung di Pilgub Malut. �Berdasarkan hasil pleno DPW PKS Malut, dari lima nama yang terjaring sebagai Cagub. Tersisa tinggal 3 nama yang dikirm ke DPP untuk ditetapkan sebagai Cagub,� ujar Ketua Bidang Kader DPW PKS Malut, Is Suaib. Tiga nama itu, kata dia, Muhammad Kasuba, Abdul Gani Kasuba dan Ridwan Husen. �Keputusan pleno ini didasarkan atas pemilihan internal kader dan hasil survei, sehingga lahir tiga dari lima nama," jelasnya Dia mengaku, yang kuat saat ini di publik adalah MK, sementara di internal PKS sendiri ketiga figur ini sama. Namun, dipastikan ada kecenderungan pribadi dari ketiga kader ini. Tapi akhirnya akan diputuskan satu nama yang direkomendasikan partai. Lanjut dia, keputusan DPP kemungkinan Agustus sudah diputuskan siapa Cagub Malut yang direkomendasikan ole PKS. �Kita tidak melihat adik kakak, tapi kita melihat kader terbaik PKS. Kebutulan saja mereka ini adik kakak dan inilah mereka berdua adalah figur terbaik PKS Malut,� tutur anggota DPRD Kota Ternate ini. Is menambahkan, Keputusan DPP untuk memutuskan siapa yang direkomendasi akan dilihat secara umum. Salah satunya popularitas dan elektabilitasnya. �Jadi seluruhnya dilihat, karena PKS mau menang tidak mau kalah. Apalagi saat ini PKS masih memimpin di Malut,� katanya. (nis(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT