TERNATE, OT- Kordinator Daerah Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Provinsi Maluku Utara, M. Zen A. Karim mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut dan jajarannya agar melakukan pemutakhiran data pemilih dengan teliti dan serius.
Menurut dia, karena data pemilih merupakan pintu masuk sukses dan tidaknya Pemilukada Maluku Utara tahun 2018. "Data pemilih setiap pemilu selalu bermasalah, padahal KPU sudah menggunakan sistem informasi data pemilih, namun yang terjadi orang yang sudah maninggal dan pinda alamat masih terdaftar sebagai pemilih di TPS," ujar mantan Ketua Panwas Kota Ternate ini.
Bahkan, kata dia, banyak pemilih ganda yang ditemukan pada saat Pemilu, padahal KPU telah dibantu oleh Panitia Ppemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang bertugas untuk Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dari rumah ke rumah, tapi tetap saja bermasalah pada saat pencoblosan.
"Untuk itu, kami minta Bawaslu dan jajaran harus mengawasi secara maksimal dan memastikan bahwa pemilih yang di data benar-benar ada dan berdomisili sesuai RT/Rw setempat," tutur Dosen Prodi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara ini.(red)