TIDORE, OT- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) memberikan pembekalan lewat bimbingan teknis (Bimtek) Pengawasan Pemungutan Suara kepada 221 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Kamis (03/12/2020) di Aula Mole Majimo SMA Negeri 1 Tikep.

Ketua Bawaslu Kota Tikep Bahrudin Tosofu menyampaikan, bimtek ini merupakan tanggung jawab Bawaslu untuk memberikan arahan agar mereka mendapatkan bekal dalam melakukan pengawasan.

“Dalam melaksanakan tugas dengan baik maka perlunya penguatan solidaritas, Integritas, mentalitas dan profesionalitas pada setiap pengawasan. dan pihaknya akan terus memastikan jajarannya baik di tingkat kabupaten kota sampai pengawas TPS agar melakukan pengawasan dengan menegakkan aturan tentang kepemiluan yakni bekerja berdasarkan kode etik,” harapnya.

Anggota Bawaslu yang membidangi divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Amru Arfa mengatakan, Pengawas TPS ini nantinya menjadi ujung tombak dalam pengawasan Pilkada pada 9 Desember 2020.

“Tugas mereka adalah memastikan proses pemungutan suara di 221 TPS yang tersebar di 8 Kecamatan se Kota Tikep berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan,” tutur Amru.

Dirinya menegaskan, suksesnya pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep ini salah satunya terletap pada komitmen dan konsistennya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pengawas pemilu. 

“Sebagai pengawas Pemilu PTPS harus berani untuk mengatakan tidak dikala ada yang melakukan pelanggaran disaat pelaksanaan pemungutan suara dan melindungi hak-hak pemilih agar dapat memberikan hak suaranya secara langsung,” ucap Anggota Bawaslu Tikep.

"Kami berharap, baik Panwascam, Pengawas Desa Kelurahan maupun Pengawas TPS betul-betul harus profeaional, netral serta menjaga integritas sebagai pengawas pemilu disaat menjalankan tugas," pinta dia.

Sementara, Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Tikep Abd. Malik Salasa meminta kepada seluruh jajaran Pengawas TPS agar dalam melakukan pengawasan wajib memperhatikan protokol kesehatan.

“Alat pelindung diri yang telah diberikan tersebut diharapkan agar pada hari pencoblosan nanti wajib untuk dipakai agar dapat mencegah penularan virus Covid 19,” tutup Malik.

Bimtek Pengawasan Pemungutan Suara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara Hj. Masita Nawawi Gani, ketua Bawaslu Tikep Bahrudin Tosofu, Anggota Iriyani Abd. Kadir, Amru Arfa dan Kepala Sekretatiat Bawaslu Tikep Abd. Malik Salasa.(Rayyan)