DARUBA, OT - Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utarah (Malaut) akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam waktu dekat ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh ketua DPRD Morotai Rusminto Pawane di sela-sela penyampaiyan sambutan sidang paripurna dengan agenda Penyampaiyan Dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pulau Morotai tahun anggran 2024.
Tiga anggota DPRD Morotai yang bakal di PAW tersebut yakni Deny Garuda, Serly Jaena dan Wilson Julis. Dimana Deny Garuda dan Serly Jaena merupakang anggota DPRD dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Wilson Julis anggota DPRD dari partai PKPI.
Dengan demikian maka secara aturan yang berlaku berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umu (KPU) dan penetapan keputusan masing-masing partai politik maka perai suara terbanyak ke dua akan mengantikan ketiga anggota tersebut.
Sesuai data yang dikantongi dari partai Nasdem, Deni Garuda yang merupakan peraih suara terbanyak pertama pada pemilihan DPRD tahun 2018 Daera Pemilihan (Dapil) III Morotai Timur - Morotai Uatara akan digantikan oleh peraih suara terbanyak kedua yakni Lahasan Ode.
Untuk Serli Jaena anggota DPRD dari partai Nasdem peraih suara terbanyak pada Pileg sebelumnya di wilaya Dapil II Morotai Selatan Barat - Morotai Jaya bakal digantikan oleh peraih suara terbanyak kedua Rony Yesolo.
Demikian juga bagi Wilson Julis anggota DPRD dari partai PKPI pada Pileg sebelumnya memperoleh suara terbanyak kedua digantikan oleh Primus Tamahiu, selaku peraih suara terbanyak kedua.
Dikonfirmasi soal pelaksanaan pelantikan, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Morotai Husen Mony akan mengikuti mekanisme PAW.
“Soal pelantikan kita ikuti mekanisme proses PAW, dimana itu (PAW) ada tahapannya mulai dari DPR Morotai, KPU Morotai dan ke Provinsi, untuk saat ini yang kami terima di Sekwan baru admistrasi masing-masing partai, nanti ditindak lanjuti, tapi yang pasti secepat mungkin,” ujar Sekwan, baru-baru ini.
(hiz)
