MABA,OT- Internal Dewan Pimpinam Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) mulai memanas.
Hal disebabkan karena Juru Bicara PD Haltim Zulkarnain Adjision mengomentari terkait percepatan PAW Almarhum Moh Soleh. "Prinsipnya kita tetap memproses sebagiaman perintah PKPU dan Juga Undang Undang Pemilu legislatif," sebut Zulkarnain.
Dikatakan, sebagaimana peraturan perundag undagan yang megisyaratkan pergantian itu, pihaknya telah menelaah dan sesuai hasil perolehan suara terbanyak kedua pada pileg lalau setalah Almarhum Hi.M Saleh, suara terbanyak kedua yang akan didorong menggantikan kekosongan itu. "Dan yang menempati urutan kedua yakni Bapak Yusak Kuramis," katanya.
Komentar Jubir itu kemudian mendapat tanggapan Ketua Bappilu DPC PD Haltim Zulkifli Djafar. "Soal PAW ada mekanisme di internal partai yaitu pembahasan dalam rapat pengurus harian sebelum diusulkan dan ditindaklanjut ke DPD dan DPP, nah tapi proses itu belum dilalui," kata Zulkifli kepada Indotimur.com, Kamis (05/04/2018).
Lanjut dia, dirinya juga meminta kepada Kader dan Pengurus PD Haltim agar mengeluarkan stetmen jangan terkesan seperti orang yang tidak paham organisasi. "Apa yang disampaikan Jubir PD Haltim itu membuka aib rendahnya kualitas kader Demokrat Haltim. Apalagi kita ini bukan orang yang baru berpartai kemarin dulu," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga memberikan catatan terhadap Yusak Kiramis yang secara sepihak diusulkn menggantikan Almarhum H Moh Saleh. "Bagi saya Yusak tidak pernah menjalankqn tugas dan tanggung jawab selaku kader Demokrat Haltim melalui kegiagan partai sejak Caleg 2014. Bahkan DPD juga tahu hal itu, jadi Yusak sudah kehilangan haknya," katanya.
Bahkan kata dia, Yusak Kiramis sudah keluar dari Partai Demokrat dan berencan masuk dan Bacaleg di Partai Nasdem. "Itu terbukti Yusak sudah terbukti bukan lagi anggota partai demokrat dan tidak memliki KTA, bahkan namanya tidak terdaftar di Sipol KPU Haltim," katanya.
Untuk itu, Zulkifli secara tegas mengingatkan kepada pengurus partai Demokrat Haltim agar tidak mengambil langkah membela kader partai karbitan dan mengabaikan kader yang setia.(dx)