Home / Berita / Politik

Ini Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Yang Direkomendasikan Partai NasDem

04 November 2019
Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Nasdem Kota Ternate, Yamin Rusli

TERNATE, OT - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Ternate, akhirnya menetapkan tiga nama Bakal Calon (Balon) Wali Kota yang akan diusulkan ke DPW Partai NasDem Maluku Utara.

Penetapan tiga nama Balon Wali Kota Ternate itu melalui rapat pleno penetapan. Ketiganya dinilai berpotensi memenangkan pesta demokrasi lokal (Pilwako) Ternate tahun depan.

Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Nasdem Kota Ternate, Yamin Rusli menyatakan, Balon Wali Kota yang diusulkan Partai Nasdem adalah, Balon yang telah disurvey dan mengikuti penyampaian visi misi. Ketiganya adalah M Tauhid Soleman, Abdullah Taher, dan Iswan Hasjim.

Menurutnya, selain ketiga nama Balon Wali Kota itu, DPW Partai Nasdem juga berhak menambah dua nama dari daftar nama Balon Wali Kota yang sebelumnya telah mendaftarkan diri ke tim penjaringan.

Selain mengusulkan tiga nama Balon Wali Kota, lanjut Yamin, partai NasDem juga mengusulkan tiga nama Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota, diantaranya, M Asghar Saleh, Djasman Abubakar dan Iriansyah Tadjudin.

“Alasan DPD Nasdem Kota Ternate mengusungkan dua kader Nasdem. yakni Djasman Abubakar, dan M. Asgar Saleh, karena NasDem mempunyai kepentingan bahwa wakil Wali Kota nantinya harus dari Partai Nasdem,” katanya.

Anggota DPRD Kota Ternate itu menuturkan, berdasarkan Survey Indikator, nama Wakil Eali Kota aktif, Abdullah Taher meraih poin tertinggi sekaligus peringkat pertama, sedangkan posisi kedua ditempati Sidik Siokona, ketiga Iswan Hasyim, keempat Husni Bopeng.

"Kemudian Merlisa Marsaoly, M. Tauhid Soleman, Rivai Umar, M. Hasan Bay, Djasman Abubakar, dan Firman Syah. Alasan Partai NasDem memilih Tauhid Soleman, padahal dia menduduki posisi kelima, karena Merlisa Marsaoly sendiri yang menduduki posisi keempat tidak mengikuti tahapan penyampaian visi misi, makannya tidak dipilih oleh DPD Partai Nasdem.” terang Yamin sembari menyebut, Husni Bopeng yang menduduki peringkat empat juga belum menentukan sikap.

Sementara mengenai Sidik Siokona di peringat kedua, tak direkomendasikan, karena partainya tak mungkin mengulangi kesalahan yang sama. "Di tahun 2020, Sidik mungkin tidak berjodoh dengan Partai NasDem, dia mungkin berjodoh dengan partai yang lain,” ungkapnya(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT