Home / Berita / Politik

Ingatkan Warga Soal Pilkada Dan Pemilu, KPU Gelar Pentas Seni Budaya

22 April 2018
Foto bersama Ketua KPU Malut dan KPU kota Ternate

TERNATE, OT - Satu tahun jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, penyelenggara Pemilu secara serentak, melaksanakan pengeleran seni budaya di.seluruh wilayah Indomesia, tak terkecuali di kota Ternate provinsi Maluku Utara.

Di Ternate, pelaksanaan pagelaran seni budaya dalam rangka menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) bulan Juni mendatang dan Pemilu 17 April tahun depan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Maluku Utara dan kota Ternate, Sabtu (21/4/2018) malam, melaksanakan pagelaran seni budaya yang terpusat di kawasan zero point (titik nol-red) Landmark Ternate.

Pagelaran seni budaya yang mengusung tema, "Membangun Pemilihan Berdaulat Guna Menyukseskan Pemilu Serentak 2019" itu, turut dihadiri, Forkompimda provinsi Malut dan kota Ternate, Bawaslu Malut, Panwas kota Ternate, pimpinan 16 partai politik (parpol) di tingkat provinsi dan kota, penyelenggara di tingkat kota, para pelajar serta masyarakat kota Ternate.

Ketua KPU provinsi Malut, Sahrani Sumadayo mengatakan, pelaksanaan pentas seni budaya yang dilaksanakan secara serentak, bertujuan untuk mengingatkan kepada.seluruh masyarakat bahwa pada tanggal 27 Juni nanti ada pemilihan kepala daerah (pillada) Malut dan pada tanggal 17 april tahun depan, sudah dilakukan pemilu serentak calon presiden dan wakil presiden serta calon legislatif baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.

Selain itu, pengeleran seni budaya ini juga dilakukan agar masyarakat tidak bosan dalam tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara tanggal 27 Juni mendatang.

Sementara Ketua KPU kota Ternate, Ismat Sahupala menjelaskan, untuk tahapan pemilu serentak tahun depan, sudah dimulai sejak bulan Maret lalu dan telah diajukan secara kelembagaan nternal KPU kota Ternate.

Kata dia, untuk memantapkan proses pemilu, pihaknya telah melakukan koordinasi melalui forum pertemuan dengan KPU provinsi. "Kurang lebih 3 kali pertemuan yang membahas terkait materi kegiatan, anggaran dan persiapan pelaksanaan," kata Ismat kepada indotimur.com, Sabtu (21/4/2018) malam

Ismat berharap, masyarakat juga turut berperan aktif guna menyukseskan dua agenda demokrasi, yakni pilkada bulan Juni 2018 dan pemilu serentak bulan April tahun depan.

"Masyarakat diminta untuk ikut berpartispasi dengan melengkapi syarat-syarat misalnya melakukan perekaman e-KTP bagi yang belum merekam e-KTP,  sebab syarat untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara tanggal 27 Juni 2018, harus memiliki KTP," jelasnya.

"Satu suara bisa menentukan masa depan daerah ini, dan semua masyarakat yang mempunyai hak pilih harus datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya," pungkas Ismat.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT