TERNATE, OT- Direktur Lembaga Strategi Komunikasi Dan Politik (Leskompol) Provinsi Maluku Utara, Helmi Alhadar menilai pernyataan dukngan Gubernur Abdul Gani Kasuba mendukung Bahrain Kasuba di Pilkada Halsel, adaah bentuk kekecewaan AGK terhadap pihak-pihak tertentu.
Menurut Helmi, mendengar pernyataan AGK di video yang beredar di kalangan wartawan dan masyarakat tentang sikapnya yang mendukung Bahrain Kasuba dan Lutfi Machmud pada Pilkada Halsel, mengisyaratkan kekecewaan gubernur terhadap pihak-pihak tertentu yang terkesan tidak mendukung, bahkan sengaja "mnghalangi" ponakannya yang merupakan calon petahana di Halsel, sehingga tidak mendapat perahu untuk maju bertarung setelah partai Berkarya mencabut dukungannya dan mengalihkan ke pasangan Usman-Basam.
Sementara AGK sendiri, selama ini sangat berharap agar sang bupati tersebut dapat melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua. “Melihat sikap dari AGK ini maka kemungkinan diarahkan kepada dua pihak dengan beberapa alas an,” ujar Helmi.
Alasan yang pertama, kata Helmi, sebagai bentuk kekecewaan gubernur terhadap Muhmad Kasuba yang merupakan adik kandungnya sendiri yang dianggap termasuk sebagai "biang kerok" gagalnya Bahrain mendapat dukungan dari parpol-parpol yang ada di Halsel, terutama partai-partai besar.
Hal ini serta merta memantik kejengkelan AGK terhadap Muhmmad Kasuba yang mendukung pasangan Usman-basam.
Kedua, sikap tersebut merupakan bentuk perlawanan AGK terhadap partai pengusungnya yang dianggap tidak mempertimbangkan dirinya memiliki hubungan sangat penting dengan Bahrain yang termasuk berjasa pada dirinya saat Pilgub lalu.
Apalgi sebelumnya PDIP telah dengan tegas memerintahkan sang gubernur untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Usman-Basam, yang kemungkinan pernyataan tersebut terdengr kurang enak untuk AGK yang merasa suaranya sebagai pendukung Bahrain tidak didengar dan memaksa dirinya untuk tunduk pada keputusan partai, meskipun saat mengtakannya AGK berusaha untuk tetap tenang.
Ketiga, kemungkinan AGK menganggap kegagalan Bahrain mendapat dukungan dari parpol-parpol yang ada dapat mengancam keberlangsungan trah Kasuba dalam memimpin Halsel ke depan, sehingga merasa perlu untuk memberikan dukungan terhadap Bahrai secara all out dengan mengulang pernyataannya diakhir ucapan dengan tetap mendukung Bahrain.
Keempat, tapi bisa saja pernyataan dari Gubernur tersebut semata-mata hanya ingin menunjukan kepada sang bupati bahwa dirinya sudah maksimal mendukung sang ponakan, mskipun pada akhirnya akan menyerah pada keputusan partai pengusungnya, apalagi dalam pernyataan tersebut AGK mengatakan ini merupakan pendpat pribadinya.
“Yang pasti AGK berkepentingan dengan kelanjutan pemerintahan Bahrain yang sangat setia pada dirinya. Sementara PDIP yang Pilgub lalu mendukung AGK berkepentingan dengan Halsel dan Pilpres nanti, yang mana daerah tersebut identik dengan basis PKS yang dimotori trah Kasuba sejak reformasi bergulir,” tutur Helmi .
Alhasil, semua akhirnya bermuara pada Pilgub dan pilpres 2024 nanti. Dan kekecewaan dari gubernur yang meminta calon lainnya diturunkan kemungkinan lebih diarahkan kepada pasangan Usman-Basam yang dianggap penghalang untuk Bahrain, sehingga kemungkinan akan menguntungkan pasangan Helmi-Laode.
(red)