TERNATE, OT - Untuk mempersiapkan kekuatan person keamanan seperti mental dan fisik personil, Polres Ternate melakukan latihan pengendalian massa (Dalmas) jelang rangkain pemilu mendatang.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Punomo Sigit mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan untuk menghadapi dinamika pemilu di Maluku Utara, khusunya Kota Ternate yang bisa dibilang cukup memanas.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi saat pemilu itu memang cukup panas," ujar Andik, Kamis (1/9/2022).
Menurutnya, personel kepolisian juga perlu menyiapkan latihan-latihan supaya mengetahui kekuatan keamanan yang akan bersentuhan langsung dengan hal tersebut.
"Pelatihan Dalmas itu berlangsung selama Tiga hari, dimulai sejak Kamis 25 sampai 27 Agustus 2022 kemarin," ujarnya.
Kata Kapolres, sementara personel yang terlibat di dalam pelatihan itu diikuti oleh 120 anggota dan proses berlangsung di lapangan Pelabuhan Perikanan Nusantara, Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate Selatan. Selain itu, ada juga di dalam ruangan untuk menerima materi-materi teori dalmas.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ratusan personil itu mengikuti dalmas kerangka dan Dalmas inti.
"Misalnya cara bernegosiasi dengan masa demonstrasi, kemudian ada juga personil dengan perlengkapan khusus atau disebut dalmas awal yang menghadapi situasi masa yang masih kondusif, dan terkahir itu dalmas lanjutan atau personil yang dikerahkan untuk masa yang sudah tidak tertib," jelasnya.
Lanjut Kapolres, sejauh ini kesiapannya sudah hampir 100 persen, hanya saja beberapa alat ada yang sudah rusak dan harus diganti atau diperbaiki.
"Alhamdulillah kita sudah 80 persen, tinggal mungkin beberapa alat yang masih rusak, beberapa yang belum terisi kita segara isi, contohnya, mungkin ada beberapa tameng dan tongkat yang kemarin-kemarin sempat patah," ungkapnya.
Andik mengaku, kalua dirinya sudah menyampaikan ke seluruh anggotanya ketika menghadapi masa demonstrasi dilarang membawa senjata api dan senjata tajam.
"Tidak perlu membawa senjata tajam dan lain-lain, kita sudah dilengkapi dengan alat khusus yang diperlukan," pungkasnya.
(ier)
