TERNATE, OT - Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat PPK Kecamatan Moti, pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terkendala  jaringan.

Kordinator Devisi (Kordiv) Hukum PPK Kecamatan Moti, Wahyu Taha, mengaku proses pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada tingkat PPK di Kecamatan Moti terkendala karena persoalan jaringan.

"Sehingga kami melakukan skorsing karena kendala pada saat rekapitulasi itu, ada ganguan di aplikasi Sirekap, mungkin karena ganguan server," ungkap Wahyu kepada indotimur.com Jumat (11/12/2020).

Menurutnya, akibat gangguan jaringan, foto plano perolehan suara tidak dapat terbaca jelas, sehingga agak menyulitkan dalam mengupload data ke aplikasi sirekap.

"Ketika kami mengambil dokumentasi foto di plano hasil foto buram, selain dari dokumentasi foto ada angka yang tara tabaca karena ganguan aplikasi sirekap, tapi pihak operator PPK Kecamatan sudah melakukan pengeditan," katanya.

Atas problem tersebut, lanjut Wahyu, PPK Kecamatan Moti mengambil langka alternatif untuk melakukan skorsing, "tapi kami upayakan kembali masuk di server sehingga tahapan rekapitulasi tetap berjalan," ujar Wahyu.

Dia memastikan, jika kendala jaringan terus terjadi, maka PPK tetap akan melakukan rekapitulasi secara manual. Meski demikian, dia memastikan tidak akan ada perubahan angka-angka perolehan suara masing-masing pasangan calon.

"Kalau misalnya terjadi kendala jaringan maka kami tetap pakai manual, tapi tidak mungkin ada penambahan atau pengurangan angka perolehan suara dari 4 paslon tersebut," tegasnya. 

Hingga berita ini dipublish, sekitar pukul 18:12 WIT,  PPK Moti telah merekap data perolehan suara dari lima Kelurahan di Kecamatan tersebut, sedangkan satu Kelurahan lainnya yang belum diupload, adalah Kelurahan Tafaga, Kecamatan Moti.(ded)