TERNATE, OT – Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Kota Ternat, provinsi Maluku Utara (Malut), tetap mendorong pembentukan pansus angket galian C.

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Ternate, Nurlaila Syarif menyampaikan, terkait hak angket fraksi Nasdem selalu mendorong, hanya saja ada mekanisme dan syarat hak angket tersebut, tapi NasDem mendorong adanya pansus angket sehingga sekarang tinggal dikoordinasikan.

"Persyaratan yang harus dipenuhi adalah dibawa ke paripurna dan minimal disetujui anggota tiga perempat, dan persetujuannya harus seperdua sesuai dengan tata tertib. Kalau Nasdem hanya empat anggota dan fraksi juga sudah disetujui untuk dorong pansus angket, maka nanti dilihat secara konsilidasi internal fraksi,” jelas anggota Komisi III DPRD Kota Ternate ini, Senin (24/2/2020).

Menurutnya, Fraksi Golkar dan PPP juga sudah memberikan sinyal maka tinggal tunggu prosesnya, karena dua anggota di dua fraksi tersebut sudah mendorong untuk hak angket namun dasarnya harus memenuhi.

Nurlaila menambahkan, selama ini komisi III  melihat bahwa peruntukan dokumen tersebut tidak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. "Mereka (penambang) sudah akui bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah kegiatan pertambangan,” katanya.

“Yang kami sasar adalah penyalahgunaan dokumen UKL-UPL yang diperuntukkan pemerataan lahan dan kawasan pemukimannya, tapi kegiatan tidak sesuai dengan rekomendasi pemerataan lahan, karena yang dilaksanakan adalah komersial pertambangan,” jelas Nurlaila.(awie)