HALTENG, OT- Fraksi Partai Golkar DPRD Halmahera Tengah (Halteng) akhirnya menanggapi polemik penundaan pelantikan Sakir Ahmad sebagai ketua DPRD.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Halteng, Jarkasi Zainuddin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan kurang lebih tiga kali guna membicarakan dinamika struktur kepengurusan DPD II yang berlangsung beberapa bulan ini.
Dalam pertemuan, kata Jarkasi, disampaikan kepada ketua DPD II Sakir Ahmad bahwa bagi Wasekjen DPP menyampaikan pesan bahwa pelantikan ketua DPRD dari Fraksi Golkar adalah hal yang gampang, hanya saja syaratnya selesaikan dulu struktur disemua Pimpinan Cabang (Pincam) maupun DPD II yang masi bermasalah.
"Fraksi dan posisi kami sebagai anggota partai di Halteng saat ini diabaikan begitu saja, sehingga dalam rapat itu diminta agar Sakir Ahmad selaku Ketua DPD selesaikan duu internal DPD dan Pincam, dan itu sudah disetujui oleh ketua DPD II Sakir Ahmad,” katanya.
Untuk itu, Jarkasi mengaku, dalam waktu dekat akan mengembalikan posisi Pincam yang dipecat dan beberapa pengurus kembali pada struktur awal di DPD.
Dia mengatakan, terkait dengan teman-teman di tiga Fraksi lainnya yang mengusulkan agar pelantikan ini segera dilaksanakan, pihaknya sangat sesalkan karena ini masalah internal partai Golkar.
“Jadi yang bisa selesaikan itu hanya internal Golkar sendiri bukan dari luar,” ujar Jarkasi ketika ditemui wartawan di kantor Bupati, Selasa (21/7/2020).
Sementara Anggota Fraksi Golkar Aswar Salim menambahkan, proses penyelesaian di internal Fraksi Golkar sudah semantara berjalan, karena sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Sakir Ahmad.
“Pelantikan ketua DPRD sesuatu yang gampang, hanya saja tidak bagus kalau pada saat pelantikan pengurus Pincam dan DPD masih tercerai berai, sehingga kita ingin selesaikan masalah di internal, setelah itu kita bicarakan pengusulan ketua DPRD,” ujarnya.
Kata dia, berikan waktu ke Fraksi Golkar untuk selesaikan secara internal, maka teman-teman yang berada di sebelah jangan memperkeruh suasana, karena saat ini sudah tahap penyelesaian.
"Padahal waktu itu ketika kita sudah usulkan mereka tidak mendukung, nanti sekarang baru bergegas. Sebenarnya ada apa ini," katanya.
Ketika ditanya apakah Fraksi Golkar tetap menyetujui pelantikan ketua DPRD, sesuai dengan surat DPP. Aswar mengatakan, soal itu pihaknya berkeinginan internal diselesaikan lebih dulu, karena seluruh Pincam dan pengurus DPD II saat ini diberhentikan.
(red)
