TERNATE, OT – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berarap, setelah pelaksanaan sekolah legislator yang dilaksankan oleh DPW PKB Malut, Rabu 29 Januari hari ini, struktur kepengurusan partai di daerah ini disemua tingkatan harus aktif.
Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Ahmad Iman disaat menghadiri pembukaan sekolah Legislator PKB Malut, Rabu (29/1/2020) siang tadi di Grand Dafam Bella Hotel Ternate.
“Kami berharap dengan terlaksananya sekolah legislator PKB, di 2021 mendatang semua struktur Politik mulai dari DPC maupun PAC pada tingkat desa tidak harus aktif di atas kertas, akan tetapi dapat aktif secara faktual,” harap Ahmad Iman.
Dia menjelaskan, sekolah legislator banyak membahas tentang masalah-masalah, ideologi, program, penguatan kinerja DPR dan salah satunya berbicara tentang bagaimana strategi anggota DPR untuk menambah kursi di dapil masing-masing.
"Untuk sekarang ini PKB di Malut mendapat 22 kursi baik provinsi maupun kabupaten dan kota, oleh karena itu harapan kita tujuan utama dari sekolah legislator ini, tahun depan kita optimis bisa mendapatkan tambahan kursi dari PKB, kita juga optimis bisa dilakukan oleh teman-teman karena mesin kita disetiap tahun semakin baik, kemudian pada struktur politik kita mulai dari tingkat ranting di desa PAC sampai di DPC juga semakin baik,"ujarnya.
Dia menuturkan, di 2021 mendatang seluruh struktur politik kepengurusan terutama mulai dari DPC ke PAC sudah tertib dan aktif, selain itu militansi dan ideologi adalah satu prinsip bagi PKB agar anggota DPR mulai dari pusat sampai Kabupaten Kota tahu dan yakin, kemudian dijadikan sebagai panduan serta alat perjuangan mereka.
"Ideologi rahmatan Al-Amin itu sudah diputuskan di Mukhtamar Bali dan itu menjadi misi kami, semua perilaku kebijakan, usulan, dan apapun segala aktivitas yang diambil oleh anggota DPR itu sendiri harus berpedoman pada ideologi rahmatan Al-Amin ini," tuturnya.
Kata dia, sekolah legislator akan memperkuat pengetahuan anggota DPRD, kompetensi tentang fungsi-fungsi mereka, legislasi, anggaran maupun fungsi pengawasan, untuk itu pihaknya akan membekali dengan materi-materi yang bersifat keterampilan individu, baik dengan berbicara lebih efektif maupun materi negosiasi dalam berpolitik.
"Semua itu kita berikan pada mereka, sasarannya disamping memperkuat fungsi-fungsi mereka guna memperkuat kepastian elektoral mereka di 2024 nanti, ada juga materi tentang managemen antara anggota DPR dan konstituen atau pemilihnya," jelasnya.(red)