TERNATE, OT- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Selasa (17/11/2020) menggelar seminar nasional di Muara Hotel.
Seminar nasional ini dengan mengusung tema "Penguatan Demokrasi dan Integritas Pemilu di Indonesia, dengan menghadirkan pembicara Dr. M. Ridha Ajam, Dr. Drs. Muhlis Hafel, Dr. Nam Rumkel, Prof.Dr. Husen Alting. Didik Supriyanto.
Dekan Fakultas Hukum Unkhair Ternate. Jamal HI. Arsad mengatakan, tujuan dari kegiatan seminar nasional ini agar bagaimana mengharapkan proses demokrasi berjalan aman dan lancar serta dapat mengawal demokrasi ini, sehingga lahirnya sebuah pemilukada yang berkualitas, berintegritas, dan bermartabat.
"Oleh karena itu, pemilukada saat ini harus membutuhkan kerjasma antara stakeholder, instansi kelembagaan, serta partisipasi masyarakat untuk dapat mengawal demokrasi ini dengan baik," ungkapnya
Kata Jamal, ketika proses demokrasi berjalan tidak sesuai dengan perundang-undangan, maka ada indikasi melahirkan pemimpin yang tidak berpihak kepada rakyat serta pemimpin korup.
"Kami sanggat berterima kasih kepada DKPP RI, yang sudah memberikan kepercayaan kepada Universitas Khairun. Terutama Fakultas Hukum Unkhair Ternate sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar aman dan tertib," kata Jamal kepada indotimur.com, Selasa (17/11/2020).
Sementara angota DKKP RI, Didik Supriyanto menambahkan, kegiatan seminar nasional ini pihaknya mengharapkan ada masukan untuk membenahi demokrasi kedepan, karena pemerintah akan membuat UU baru maka dibutuh masukan dari akademisi, mahasiswa, maupun masyarakat.
"Mudah-mudahan kegiatan seminar nasional yang digelar DKKP dan Unkhair ini tidak berakhir disini, karena kami ingin kedepan harus dilanjutkan sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat ilmiyah terutama mahasiswa," harapnya.
Kata dia, ke depan akan dicoba membuat kursus demokrasi dengan tema demokrasi Pemilu dan Etika, sehingga mahasiswa Fakultas Hukum bisa menjadi bagian kurikulum atau konsep ini akan didorong pada program Kubermas, sehingga pada saat pemilu teman-teman mahasiswa bisa mengambil peran sebagai pemantau pemilu. Tujuanya agar mereka memperoleh sejumlah pengalaman langsung bagaimana melihat praktek pemilu.
(ded)