SULA, OT - Mendapat restu dan dukungan dari sesepuh Sula di Ternate dan tokoh pemekaran Kabupaten Kepulauan Sula, pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada), Zulfahri Abdullah Duwila dan Ismail Umasugi (ZADI-IMAM) optimis meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Ketua tim pemenangan ZADI-IMAM, Ramli Tidore saat diwawancarai indotimur.com, mengatakan. Kabupaten Kepulauan diperjuangkan oleh sesepuh dan tokoh-tokoh hebat sampai akhirnya dimekarkan.

Olehnya itu, dengan adanya restu dan dukungan dari para sesepuh dan tokoh pemekaran, pihaknya yakin bisa meraih kemenangan pada pesta demokrasi lokal di Sula akhir tahun ini.

"Kita semua tahu, bahwa, Kabupaten Sula diperjuangkan oleh orang-orang hebat dan cerdas, jadi Alhamdulillah. Kami tim pemenangan ZADI-IMAM sangat bersyukur atas restu dan dukungan dari sesepuh Sula di Ternate dan juga tokoh pemekaran. Berkat dukungan mereka, kami sangat yakin jalan kemenangan semakin terbuka," kata Ramli.

Sementara itu, bakal calon Bupati Sula, Zulfahri Abdullah yang juga Wakil Bupati Sula aktif saat ini, kepada indotimur.com, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan sesepuh dan tokoh-tokoh pemekaran Sula.

Dia sangat menghormati semangat sesepuh Sula dan para tokoh pemekaran yang dengan ikhlas merestui ZADI-IMAM maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula.

"Sebagai generasi yang menikmati hasil perjuangan para pahlawan dan tokoh pemekaran, tentunya dukungan dari mereka adalah suatu penghargaan yang sangat tinggi kepada kami (ZADI-IMAM-red), saya yakin masyarakat Sula menginginkan suatu perubahan yang nyata. Maka tanggung jawab kami untuk mewujudkan hal itu," ungkapnya

Dia juga mengajak seluruh simpatisan, pendukung dan tim pemenangan beserta seluruh lapisan masyarakat Sula untuk berpolitik dengan santun agar tidak mencederai nilai-nilai demokrasi.

"Sebab berbeda pilihan itu wajar, bertarung di Pilkada bukan berarti harus saling bermusuhan, mari bersama mewujudkan Pilkada yang damai," ajaknya.

"Saya mengajak tim dan semua masyarakat Sula, agar berpolitik dengan santun, jangan saling menghujat sampai ada yang tersinggung. Tugas kita adalah mencerdaskan generasi Sula saat ini dan yang akan datang, jangan karena Pilkada kita bermusuhan," imbau Zulfahri(red)