HALSEL, OT - Kordinator Zona IV Halsel sekaligus saksi Parbowo-Gibran, Mansur Abdul Fatah, menyampaikan pihaknya dirugikan oleh penyelenggara baik KPU dan Bawaslu setempat lantaran suara Prabowo -Gibran di Kecamatan Gane Barat Utara "dihilangkan".

Hal ini memicu semua saksi partai koalisi yang nyaris memicu terjadinya adu jotos antara KPU dan Bawaslu serta saksi TKD Prabowo-Gibran.

Dalam keteranganya, di lokasi, Mansur, meminta Bawaslu dan KPU Provinsi agar segera bertindak mengambil alih jalanya pleno rekapitulasi di tingkat Kabupaten lantaran sudah tidak bisa lagi ditoleransi.

"Kami merasa dirugikan, jadi kami harap KPU dan Bawaslu Provinsi segera bertindak," tegasnya.

Mansur juga meminta aparat Kepolisian agar segera menangkap penyelenggara di tingkat Kecamatan yang dinilai "main-main" dengan alasan aplikasi Sirekap sedang bermasalah.

"Kalau alasannya Sirekap, kenapa mesti pakai lagi, kenapa tidak pakai manual," sebutnya.

Atas dasar ini, kata Mansur, pihak berwajib sesegara mungkin mengumpulkan data agar menangkap oknum penyelenggara di semua Kecamatan yang terindikasi melakukan kecurangan.

"Hampir semua Kecamatan mengalami hal yang sama, maka ini tidak bisa lagi ditolelir," tegasnya.

 (iel)