TIDORE, OT - Meski diguyur hujan lebat sejak pagi hingga tengah malam, tak menyurutkan semangat ribuan masyarakat Tidore untuk menghadiri kampanye pertemuan terbatas pasangan calon gubernur/wakil gubernur Maluku Utara, nomor urut 2, H Burhan Abdurahman - Ishak Jamaludin, Minggu (29/4/2018) malam di kelurahan Tomalou kota Tidore Kepulauan.
Ribuan masyarakat yang datang dari berbagai kelurahan di sekitar Tomalou itu, berbondong-bondong memadati lokasi kampanye pasangan yang terkenal dengan sebutan BUR-JADI, untuk mendengar visi misi dan program pembangunan Maluku Utara 5 tahun kedepan yang ditawarkan kolaborasi pasangan birokrasi-akademisi itu.
Dalam orasi politiknya, calon wakil gubernur Maluku Utara, Ishak Jamaludin mengatakan, niatnya untuk maju dan mendampingi H Burhan Abdurahman, tak lain hanya untuk mengabdi kepada masyarakat Maluku Utara.
"Saya bersedia mengundurkan diri sebagai rektor UMMU bukan tanpa alasan, saya mau mendampingi Haji Bur (sebutan untuk H Burhan Abdurahman) karena beliau (Haji Bur-red) sudah membuktikan komitmennya dalam membangun kota Ternate," kata Ishak Jamaludin mengawali pidatonya.
Selain itu, kata Ishak, alasan lain adalah keterpanggilan nurani untuk membangun Maluku Utara menuju provinsi yang bermartabat. "Kami hanya berkeinginan di sisa umur kami ini, kami mengabdikan diri kepada rakyat Maluku Utara," tutur Ishak seraya menyebut untuk membangun Maluku Utara, Haji Bur telah memiliki modal sebab sudah dibuktikan saat memimpin kota Ternate selama hampir dua periode.
Kata dia, berbagai program pembangunan baik sumber daya manusia, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat sudah disiapkan pasangan BUR-JADI.
"Saya dan Haji Bur ini sudah berkeliling ke pelosok Maluku Utara, berbagai keluhan, masukan dan masalah yang dihadapi rakyat Maluku Utara, rata-rata juga menjadi program prioritas kami dalam membangun Maluku Utara, untuk itu, saya mengajak kita sekalian untuk menetapkan hati dan komitmen untuk memilih nomor 2 pada tanggal 27 Juni nanti," ajak calon wakil gubernur, Ishak Jamaludin.
Sementara itu, calon gubernur Maluku Utara, H Burhan Abdurahman yang akrab disapa Haji Bur menyatakan, untuk membangun Maluku Utara, butuh keikhlasan dan kepedulian, sebab banyak masalah yang saat ini dihadapi rakyat di pelosok Maluku Utara.
Wali kota Ternate (non aktif) itu kemudian memaparkan sejumlah program pembangunan Maluku Utara, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, pariwisata, ekonomi, infrastruktur, akses transportasi dan komunikasi serta program pembangunan sumber daya manusia, menjadi program unggulan yang ditawarkan dalam membangun Maluku Utara.
"Saya dan pak Ishak telah berkomitmen di sisa umur kami ini, kami ingin mengabdi untuk kemajuan provinsi Maluku Utara. Kami telah berkeliling pada 10 kabupaten dan kota, banyak masalah yang dihadapi rakyat Maluku Utara, kami merasakan bagaimana rakyat Maluku Utara terutama di pelosok-pelosok yang kesulitan dalam berkomunikasi, akses jalan yang tidak layak, untuk itu, kami berkomitmen untuk membangun Maluku Utara menjadi provinsi yang bermartabat, provinsi yang maju dan sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia," kata Haji Bur.
Salah satu program unggulan BUR-JADI adalah menjadikan Maluku Utara sebagai daerah yang memiliki ketahanan pangan. Saat ini, kata Haji Bur, hampir semua kebutuhan rakyat Maluku Utara, didatangkan dari luar Maluku Utara. "Kita mau makan bawang harus tunggu dari Makassar, makan kol, wortel harus tunggu dari Manado, telur dari Surabaya padahal lahan dan potensi kita cukup banyak," tukas Haji Bur.
Kedepan, kata dia, provinsi Maluku Utara dibawah kepemimpinan BUR-JADI akan manfaatkan lahan yang ada di Maluku Utara, untuk memenuhi kebutuhan rakyat Maluku Utara.
"Saya bersama pak Ishak dan koalisi partai beserta relawan setiap saat selalu mengunjungi pasar di 10 kabupaten dan kota dan rata-rata kebutuhan kita ini, dipasok dari luar Maluku Utara, padahal kita punya potensi lahan yang cukup luas. Kedepan, kita akan memanfaatkan potensi yang kita miliki, kita akan sejahterakan petani kita di Maluku Utara," kata Haji Bur dalam orasinya.
Lanjutnya, hal ini, dapat terwujud, jika Allah SWT berkehendak dan rakyat Maluku Utara memberikan kepercayaan kepada kami dengan memilih nomor 2 pada tanggal 27 Juni nanti.
"Saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk bersama-sama menciptakan pilkada yang damai, aman dan demokratis. Jaga tali silaturahni, terus pererat persatuan dan kesatuan, jadikan momentum pilkada sebagai ruang demokrasi yang jujur dan adil," pungkasnya. (ADV)(thy)